4290 Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Siap Ikuti Kuliah Kerja Nyata Gelombang I Tahun 2023

Jumat, 20 Januari 2023 17:00
Print
Tulungagung – Ribuah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) siap ikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I tahun 2023. Hal tersebut setelah dilepas oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. di Kampus UIN SATU Tulungagung pada Kamis siang (19/02/2023). Upacara pelepasan tersebut dihadiri oleh segenap perwakilan kelompok mahasiswa KKN, dosen pendamping lapangan (DPL), dan beberapa pejabat penting di lingkungan UIN SATU Tulungagung.

Ketua Lembaga Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. selaku penyelenggara KKN dalam laporannya kepada rektor mengatakan bahwa KKN kali ini merupakan KKN dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah UIN SATU Tulungagung, yakni 4290 orang mahasiswa. KKN ini dilaksanakan di dua kabupaten yakni Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung.


Dikatakan juga oleh Ngainun Naim, bahwa tema dari KKN kali ini adalah “Multisektoral Berbasis Kebudayaan, Potensi Lokal, dan Konservasi Alam”. Menurutnya, tema diambil karena melihat perkembangan yang sekarang ini bahwa daerah-daerah yang jadi lokasi KKN kali ini adalah daerah-daerah yang memiliki kerentanan terhadap risiko bencana.

“Karena itu kemarin kami sampaikan kepada bapak dan ibu DPL dan sekarang umum kepada perwakilan kelompok, tolong sekarang ini situasi alam sedang seperti ini. Tolong jaga diri baik-baik,” katanya.

Dalam ranka mendukung program ini, masih menurut Naim, dicanangkan oleh LP2M bahwa satu mahasiswa satu pohon, yang nanti akan ditanam di lokasi desa masing-masing.

Adapun selain itu ada juga KKN Membangun Desa Berkelanjutan yang tahun lalu sukses dilasanakan di Kabupaten Trenggalek tahun ini dilaksanakan kembali di Kabupaten Trenggalek tepatnya di Desa Ngentrong Kecamatan Karangan. Di desa tersebut terdapat batik lokas kas Trenggalek. Nanti selama satu semester mereka tidak kuliah reguler tapi kuliah di lapangan. Selain itu ada juga KKN Komunitas yang diselenggarakan di satu kabupaten yaitu Kabupaten Nganjuk dan juga Malang, Jombang, Lamongan, dan Probolinggo. Sementara itu, ada juga KKN yang dilatarbelakangi oleh keluhan beberapa peserta yang berhalangan untuk terlibat langsung di lapangan yakni KKN Inklusi.

Tak lupa, Ngainun Naim juga meminta kepada para peserta KKN untuk menjaga nama baik kampus. Karena KKN ini tidak hanya menentukan nasib mereka, tapi juga menentukan nasib adik-adik angkatan yang akan KKN setelahnya serta juga masa depan pihak kampus selaku penyelenggara.

“Kalau anda baik di lokasi maka tahun depan kita akan disambut dengan baik, tapi kalau anda meninggalkan masalah, maka tahun depan kami yang akan menghadapi masalah peninggalan anda. Maka berkali-kali saya sampaikan bahwa KKN yang berhasil adalah KKN yang ketika kalian pamit masyarakat itu menangis merasa kehilangan, tapi kalau masyarakat bahagia berarti anda memang membawa masalah,” kata Ngainun Naim.

Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutan dan arahannya kepada peserta KKN menyampaikan supaya mereka tidak berharap bisa melakukan kegiatan yang dibiayai oleh anggaran dari desa. Jangan sampai mereka merepotkan pihak desa.

“Lebih bagus bila saudara ke sana iuran untuk membangun kemajuan desa itu. Tapi dengan iuran. Tradisinya kita itu memang iuran. Indonesia itu besar karena iuran,” kata Rektor.
Dalam hal tersebut Rektor mengambil contoh saat perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan salah satunya dengan iuran. Orang-orang dari Maluku iuran dengan rempah-rempahnya, masyarakat Aceh dengan pesawatnya dan sebagainya.

Di bagian lain, Rektor menghimbau kepada para peserta KKN bahwa ketika mereka datang ke desa tempat KKN, jangan memposisikan diri untuk menggurui. Namun mereka harus belajar untuk berbaur dengan masyarakat sehingga mereka bisa menyatu dengan para mahasiswa.

“Begitu saudara bisa menyesuaikan diri, masyarakat bisa menyatu dengan saudara, maka saudara mau bermain apa saja itu sangat mudah. Mau menyampaikan pesar apa saja kepada masyarakat. Mau bekerja bareng dengan masyarakat terkait dengan UMKM, terkait dengan wisata, ataupun pengajian, itu saudara mau masuk sangat mudah,” terang Rektor.

Setelah sambutan dari Rektor acara kemudian dilanjutkan dengan upacara pelepasan peserta KKN yang ditandai dengan penyematan tanda peserta KKN secara simbolik kepada perwakilan peserta dan perwakilan DPL yang dilakukan langsung oleh Rektor UIN SATU Tulungagung.(humas/sin)

 

https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/assets/media/demos/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<