Majelis ROSHO di IAIN Tulungagung Dihadiri Ribuan Jama’ah

Kontributor:

(Tulungagung) Selasa malam, 10 Maret 2015, sejak ba’da Maghrib halaman IAIN Tulungagung dipenuhi oleh mahasiswa dan masyarakat. Tak lain dan tak bukan, mereka hadir guna mengikuti Majelis Rotib dan Sholawat (ROSHO) yang menjadi salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Pekan Seni dan Kreatifitas Mahasiswa (PSKM) IAIN Tulungagung 2015.

Acara dimulai sekira pukul 19.30 WIB, dibuka dengan penampilan Majelis Sholawat RASEKOT Bhayangkara Polres Tulungagung. Masyarakat dan mahasiswa yang berbaur di lapangan IAIN Tulungagung tampak antusias mengikuti majelis. Seiring dengan ketukan rebana, mereka mengikuti sya’ir sholawat yang dikumandangkan.

Beberapa waktu kemudian, rombongan para Habib dan Kyai yang menjadi bagian dari Majelis ROSHO memasuki majelis. Diiringi dengan sholawat badar dari ROSIKOT Bhayangkara, para Habib dan Kyai yang menaiki panggung majelis mendapat sambutan antusias dari para jama’ah.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor 3 IAIN Tulungagung, Dr. Nur Efendi, M.Ag., Kapolsek Kedungwaru mewakili Kapolres Tulungagung, pewakilan dari Pemkab Tulungagung dan juga perwakilan dari Kodim 0807 Tulungagung, juga beberapa pengurus PCNU dan juga GP Ansor Tulungagung.

Di sela-sela jeda lantunan sholawat, Habib Husein Bin Abu Bakar Ba’abud mengajak segenap jama’ah untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT dan mencintai utusan-Nya, yakni Rasulullah SAW.

“Marilah kita juga senantiasa menjaga aqidah dan syari’ah ahli sunnah wal jama’ah.”, ujar Habib Husein.

Di samping itu Habib Husein juga mengajak para jama’ah untuk cinta tanah air dan bangsa dengan Iman dan Islam serta menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, menurut salah satu sivitas akademika yang hadir dalam majelis tersebut, dia mengaku cukup senang dengan hadirnya Majelis ROSHO di IAIN Tulungagung. Karena dipandang dapat meningkatkan kecintaan jama’ah kepada Rasulullah SAW. Selain itu juga bisa menciptakan suasana yang benar-benar Islami di kampus berlabel Islam seperti IAIN Tulungagung.

Acara yang berlangsung dengan khidmat itu berakhir menjelang tengah malam. Ribuan jamaah tetap khidmat hingga paripurna. Setelah acara ditutup, para jama’ah membubarkan diri dengan tertib.

Skip to content