LP2M Laksanakan Tes Seleksi Peserta KKN-PPL Terpadu di Thailand

Kontributor:

(Tulungagung) Tahun 2015 ini IAIN Tulungagung kembali akan mengirim mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand. Berkaitan dengan hal itu sejak Kamis hingga Selasa, 26- 31 Maret 2015 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) melakukan seleksi bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti KKN-PPL Terpadu di Thailand.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Tulungagung, Moh. Arif, M.Pd. mengatakan bahwa tahun ini ada 60 pendaftar yang mengikuti seleksi tersebut. Rinciannya 46 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FATIK), 5 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dan 9 orang dari Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD).

“Sebenarnya tak ada batasan kuota bagi masing-masing fakultas, namun memang kebetulan peminat paling banyak dari FATIK”, jelas Moh. Arif, M.Pd.

Dijelaskan lagi oleh Moh. Arif, M.Pd., bahwa tes calon peserta KKN-PPL Terpadu tersebut antara lain dilakukan dengan tes tulis dan tes lisan (interview). Adapun materinya antara lain; Kemampuan Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an. Selain itu juga dilaksanakan tes Psikologi yang antara lain berupa kemampuan intelegensi dan kepribadian.

“Untuk tes bahasa dilakukan oleh Unit Pelayanan Bahasa (UPB) sedangkan tes Psikologi dilakukan oleh Pusat Kajian Asesment Psikologi atau PKAP Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Tulungagung.”, sebut Moh. Arif, M.Pd.

Lebih lanjut mengenai rencana pelaksanakan KKN-PPL Terpadu tersebut, Moh. Arif, M.Pd. menjelaskan bahwa dari 60 pendaftar tersebut akan diambil 40 orang dengan nilai terbaik. Dan mereka akan diberangkatkan dengan dua tahap yakni, tahap pertama sebanyak 20 orang diberangkatkan pada bulan Mei 2015 sedangkan tahap kedua sebanyak 20 orang diberangkatkan pada bulan November 2015.

Adapun tujuan dari pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di Thailand ini adalah dalam rangka pengembangan mahasiswa dalam kemampuan beradaptasi ataupun bersosialisasi dengan masyarakat, dalam hal ini masyarakat yang benar-benar berbeda baik secara kultur maupun bahasanya dengan yang ada di Indonesia.

“Selain itu tujuan dari terselenggaranya kegiatan tersebut adalah dalam rangka membangun IAIN Tulungagung menjadi World Class Institute atau Institut Kelas Internasional.”, pungkas Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Tulungagung ini. (humas)

Skip to content