IAIN Tulungagung Kukuhkan Guru Besar Kelima

Kontributor:

Tulungagung – Sebuah kebanggaan kembali hadir di IAIN Tulungagung, yakni dengan bertambahnya satu lagi guru besar di kampus ini. Adalah Prof. Dr. Akhyak, M.Ag. selaku guru besar kelima pada Selasa Pagi (06/12) dikukuhkan di Aula Utama IAIN Tulungagung melalui rapat terbuka senat IAIN Tulungagung. Adapun dia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam.

Sebagaimana umumnya pengukuhan Guru Besar, maka sebelum dilakukan prosesi pengukuhan maka calon guru besar menyampaikan pidato  pengukuhan. Dalam pidato tersebut, Prof. Dr. Akhyak, M.Ag menyapaikan pidato dengan tema “Revitalisasi Eksistensi Pendidik untuk Optimalisasi Pendidikan Karakter di Era Globalisasi (Telaah dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam)”. Dalam pidato pengukuhan tersebut Prof. Dr. Akhyak banyak berbicara tentang pentingnya pendidikan karakter.

Diungkapkan Prof. Dr. Akhyak, M.Ag., bahwa pendidikan karakter merupakan sebuah bentuk jawaban untu menyiapkan generasi penerus bangsa yang lebih bermoral dan berakhlaq. Hal tersebut menjadi sebuah tuntutan di era globalisasi yang mana kebebasan untuk mengakses beragam informasi cukup luas, dari hal yang sifatnya sekedar hobi hingga yang paling akademik, dari hal yang positif sampai hal-hal yang buruk. Maka dari itu kemampuan untuk menyaring hal tersebut adalah pendidikan karakter, yakni penguatan peserta didik di wilayah moral dan akhlaq.

Prof. Dr. Ahkyak, M.Ag. juga menyebut, bahwa sebenarnya di luar negeri pendidikan karakter terutama di negeri-negeri muslim hingga saat ini belum membawa hasil yang optimal. “Itu terbukti dari munculnya fenomena sosial yang menunjukkan perilaku umat Islam di berbagai Negara muslim yang tidak berkarakter semakin maraknya kejahatan di sana.”, katanya.

Namun menurutnya, bangsa Indonesia tidak boleh pesimis, tapi ini hendaknya menjadi motivasi tersendiri untuk pelan tapi pasti dalam membangun pendidikan karakter yang betul-betul ideal guna mendapatkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas.

Setelah kurang lebih satu jam, di akhir pidatonya, Prof. Dr. Akhyak menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantunya untuk meraih gelar Guru Besar, terutama dari pihak kampus yang telah memberikan berbagai fasilitas dalam prosesnya.

Sementara itu, usai pidato pengukuhan, dalam sambutannya yang singkat, Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag. menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Prof. Dr. Akhyak sehingga menjadi guru besar. Menurutnya pencapaian tersebut memang sudah sepantasnya didapatkan oleh Prof. Dr. Akhyak, M.Ag., apalagi bila melihat pengabdian dan kiprahnya sejak menjadi pengajar di IAIN Tulungagung.

“Belum lagi kiprah dan kontribusi beliau di luar kampus yang sudah diakui oleh terutamanya masyarakat di Kabupaten Tulungagung”, kata Rektor.

Di samping apresiasi positif, Rektor mewakili segenap sivitas akademika IAIN Tulungagung menyampaikan bahwa pihaknya memiliki harapan besar terhadap bertambahnya satu lagi guru besar di IAIN Tulungagung. Setidaknya dengan keberadaan lima guru besar di IAIN Tulungagung akan menambah dialektika keilmuan di kampus IAIN Tulungagung. Lagi-lagi ini diharapkan menjadi amunisi untuk mempertegas bahwa IAIN Tulungagung adalah kampus dakwah dan peradaban. (humas)

Skip to content