PIONIR VIII; IAIN Tulungagung Berangkatkan 31 Atlit

Kontributor:

Banda Aceh – Senin dinihari (24/04/2017) IAIN Tulungagung memberangkatkan kontingennya ke ajang Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) VIII di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam. Tepat pukul 00.00 WIB, kontingen IAIN Tulungagung berangkat dari halaman rektorat menuju bandara Juanda Surabaya yang selanjutnya terbang menuju ke Banda Aceh.

Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, yang berperan sebagai pimpinan kontingen, Dr. H. Nur Effendi, M.Ag. menjelaskan, bahwa tim tersebut berkekuatan 31 atlit, 6 official, 4 pendamping dan 1 pimpinan kontingen. Adapun nomor lomba yang diikuti antara lain; volley putra-putri, badminton single dan ganda putra, tenis meja single dan ganda putra putri, panjat dinding putri, musabaqoh hifdzul qur’an dan karya tulis ilmiah.

Sekira pukul 03.25 rombongan kontingen sampai di bandara. Pukul 08.05 dengan pesawat Lion Air kontingen berangkat menuju Banda Aceh dan tiba pukul 13.00. Kedatangan tim IAIN Tulungagung disambut dengan pengalungan bunga untuk pimpinan kontingen dari tuan rumah UIN Ar-Ranniry. Selanjutnya kontingen menuju penginapan di Wisma Kompas Unsyiah.

“Melihat prestasi di IPPBMM VI di IAIN Tulungagung kemarin, kami optimis akan meraih hasil maksimal di masing-masing cabang olahraga, seni dan ilmiah yang ikuti”, kata Dr. H. Nur Effendi, M.Ag..

Adapun PIONIR VIII yang sedianya akan dilaksanakan mulai Rabu (26/04/2017) sampai dengan Senin (01/05/2017) tersebut dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu pagi ini. Didahului oleh iring-iringan gajah yang ditumpangi oleh Menteri Agama RI memasuki lapangan UIN Ar-Ranniry Aceh, tepat pukul 09.15 WIB upacara pembukaan PIONIR VIII Aceh dimulai.

Acara dibuka dengan pembacaaan ayat suci Al Quran oleh qori internasional juara MTQ di Turki. Selanjutnya pembacaan Sholawat Badar, dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Pionir yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Peserta PIONIR VIII ini diikuti oleh sekitar 2000 atlit dari 55 PTKIN se-Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Agama RI menekankan perlunya kreativitas dan inovasi dari mahasiswa PTKIN dalam memenangkan persaingan global. “Kita harus mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi negeri lain, tunjukkan bahwa kita juga punya kualitas”, ujar Menteri Agama memotivasi para peserta yang hadir. (fauzi for humas)

Skip to content