GenBI Kediri IAIN Tulungagung Menabur Kopi bersama Bank Indonesia

Kontributor:

Alas Ironggolo, bersama kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari Mahasiswa GenBI Kediri, pegawai Bank Indonesia, dan Volunteer kembali melakukan kegiatan cinta alam berupa tanam 7500 bibit kopi di alas Ironggolo-Jugo-Mojo-Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2017 pada pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 11.30 WIB.

Acara yang berlangsung dengan sangat khidmat dan semangat tersebut di mulai dari start bumi perkemahan wisata air terjun Irenggolo. Acara tersebut dimulai dari adanya Ceremonial di tempat wisata yang berisi sambutan dan beberapa pesan dari Pak Joko Raharto selaku Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kediri, Perwakilan petani kopi serta bagian Perhutani daerah Jugo-Mojo-Kediri.

Kemudian setelah acara Ceremonial selesai, seluruh peserta tanam bibit kopi termasuk kepala BI KPw Kediri berangkat bersama menggunakan kendaraan seperti Motor, Pick Up dan mobil menuju tempat tanam bibit kopi. Krang lebih 10 menit perjalanan dengan kendaraan, selutuh peserta mulai naik ke tempat tanam bibit kopi dengan jalan kaki.

Ada sekitar 30 GenBI Kediri mengikuti tanam bibit kopi dan 10 lainnya melakukan bersih tempat wisata. Selain anggota GenBI Kediri ada pula pegawai BI dan Volunteer. Secara lebih terperinci Siti Rohmatul Hidayah selaku devisi Kesekretariatan menjelaskan bahwa “peserta secara rinci terdiri dari 40 peserta GenBI, 20 peserta Bank Indonesia, dan Volunteer kurang lebih ada 30 peserta”.

Di sisi lain, acara tersebut serangkain dengan Bersih Indonesia. Ada sekitar 10 peserta dari GenBI Kediri yang tidak mengikuti tanam bibit kopi. Mereka membersihkan bagian-bagian yang telah ditunjuk dari tempat wisata. Seperti Masjid, tempat wudlu, Gazebo dan Kamar Mandi. Cara menghias dan membersihkan bagian-bagian tersebut tentu bermacam-macam, seperti mengecat, membersihkan lumut dan membuat hiasan seperti doodle dan motif geometri.

Hal ini juga dijelaskan oleh Rizal Nurwachid selaku peserta dari GenBI Kediri dan devisi Keamanan, “Kalau Masjid dibersihkan sama kamar mandinya juga, cuman untuk memperindah karena di gazebo nya sendiri kan awal-awal nge cat, cat-catnya kan sudah banyak yang terkelupas. Kemudian untuk masjid dan tempat wudlu kan banyak lumutnya juga. Jadi ini tadi masjid yakni bagian tempat wudlu nya kita bersihkan juga jadi lumut-lumutnya itu sudha hilang. Terus ini semua sama dikasih karpet dan kedeannya juga akan di kasih hiasan dan untuk papan namanya kita re-make lagi supaya lebih bagus karena kan ada kesalahan juga untuk penulisan yang awal itu . terus untuk kamar mandi supaya kelihatan bagu juga kita kasih motif yaitu doodle dan geometri dan untuk yang di gazebo-gazebo itu kita kasih motf geometri”.

Serangkaian acara berlangsung dengan snagat baik, seluruh peserta dari GenBI Kediri yang telah selesai melakukan tanam bibit kopi kembali ke tempat wisata dan membantu pekerjaan yang belum terselesaikan.

Kemudian, di sisi lain, kepala BI KPw Kediri Joko Raharto menjelaskan pesan kesannya dalam acara tanam bibit kopi dan bersih Indonesia bahwa, “Untuk kegiatan hari ini genbi luar biasa partisipasi temen-temen peduli lingkungan dan sebenarnya ini juga peduli pengembangan ekonomi lokal. Dua, terkait dengan kita melakukan penanaman produk unggulan, kopi arabika. Itu yang penting. Hasilnya memang tidak seketika, tetapi setahun-dua tahun dia akan memperoleh hasil. Nanti kapan-kapan kita akan lihat lagi. Kopi itu di petik dan ikut lihat prosescingnya. Terimakasih dan temen-temen genbi tetap di jaga spiritnya dan tingkatan rasa percaya diri, karena hidup itu butuh untuk displin.”(habiblp2m for humas)

Skip to content