Kontingen IAIN Tulungagung Ikuti Upacara Pembukaan IPPBMM VII

Kontributor:

Purwokerto – Setelah kemarin berangkat selepas Sholat Maghrib dari Kampus IAIN Tulungagung, akhirnya rombongan kontingen Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat (IPPBMM) VII dari IAIN Tulungagung sampai di IAIN Purwokerto sekitar pukul 06.00 WIB. Rombongan kontingen tersebut langsung masuk ke Hotel Wijaya Purwokerto yang menjadi markas IAIN Tulungagung selama ajang IPPBMM VII. Setelah dirasa cukup istirahat kontingen langsung meluncur ke kampus IAIN Purwokerto untuk mengikuti upacara pembukaan.

Pembukaan IPPBMM di IAIN Purwokerto dilaksanakan di depan Gedung Rektorat. Dikemas dengan nuansa Banyumasan, pembukaan diisi dengan pentas seni tradisional dan kontemporer. Dalam upacara tersebut ditampilkan keseniankenthongan, demonstrasi bela diri kempo, dan paduan suara IAIN Purwokerto.

Wakil Rektor III IAIN Purwokerto, Supriyanto, selaku Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPPBMM VII di Purwokerto kali ini berbeda dengan sebelumnya. Karena jumlah peserta yang dulunya hanya 18 PTKIN dari Jawa dan Madura kini berubah menjadi 31 PKTIN dari seluruh Indonesia. Hal tersebut adalah merupakan bagian dari pengembangan IPPBMM.

“Kegiatan ini alhamdulillah bisa kita upgrade menjadi nasional. Dan dari kesepakatan yang ada kemungkinan akan ada kegiatan semacam ini di tingkat regional, seperti di Sumatera dan Sulawesi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Supriyanto.

Harapannya dengan kegiatan IPPBMM ini, semoga PTKIN bisa saling mendukung dan berkembang bersama. Selain itu Wakil Rektor III IAIN Purwokerto juga berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan sportif sesuai dengan aturan serta tidak ada anggota kontingen susulan, dari mana pun itu. Bahkan dari Purwokerto pun dengan tegas dilarang untuk menambahkan anggota kontingen.

Supriyanto juga mengatakan, bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak akhir 2017, tapi mungkin di sana banyak kekurangan. Maka dari itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Bapak Rektor ataupun yang mewakili serta semua anggota kontingen jika ada hal yang kurang berkenan.

Rektor IAIN Purwokerto, Luthfi Hamidi yang juga memberikan sambutan menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen. Dia berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar dan baik.

Dalam sambutannya, Luthfi juga mengatakan bahwa IAIN Purwokerto sekarang sudah berkembang. Kini di IAIN Purwokerto telah berdiri perpustakaan tertinggi di antara PTKIN yang lain. Tidak hanya perihal bangunan fisik, namun mereka juga meraih Rangking Afiliasi Sinta tertinggi IAIN.

Sementara itu, sebelum membuka acara, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di era sekarang ini yang penting dilakukan oleh PTKIN adalah penguatan karakter moral dan karakter kinerja. Dan menurutnya, kegiatan seperti IPPBMM adalah salah satu instrumen dalam hal tersebut.

“Selain karakter, kita juga perlu meningkatkan kompetensi anak-anak kita, karena tantangan di era globalisasi ini bagi mereka akan jauh lebih menantang. Dan kita tidak pernah bisa membayangkan apa yang terjadi suatu saat nanti. Sebagaimana yang terjadi hari ini tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,” tambah Kamaruddin Amin.

Setelah sambutan, Dirjend Pendis mengajak segenap yang hadir untuk bersama-sama membuka IPPBMM VII di IAIN Purwokerto dengan bacaan Basmallah bersama. Kemudian dilanjutkan dengan dengan pemukulan gong oleh Dirjend Pendis dengan didampingi oleh Rektor IAIN Purwokerto dan beberapa pejabat lain. Disusul dengan penyerahan Piala Bergilir dari Rektor IAIN Tulungagung sebagai juara bertahan kepada Rektor IAIN Purwokerto selaku tuan rumah yang didampingi sanga maskot IPPBMM VII, si “Bawor”.

Tidak cukup itu, pembukaan IPPBMM VII ditandai juga dengan penurunan banner selamat datang yang dikibarkan dari atas Gedung Rektorat oleh mahasiswa pecinta alam Faktapala IAIN Purwokerto. Dan sebagai penutup acara pembukaan diisi penampilan penari dengan kolaborasi tembang Banyumasan yang menjadi ciri khas IPPBMM kali ini.

Tampak dalam upacara tersebut, beberapa pejabat dari Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Forpimda Kabupaten Purwokerto atau yang mewakili dan beberapa pejabat lain serta tamu undangan. (humas)

Skip to content