Melalui Nomor Ganda, Tenis Meja Kembali Sumbang Emas IAIN Tulungagung

Kontributor:

Purwokerto – Tenis meja kembali menyumbangkan emas untuk kontingem IAIN Tulungagung dalam helatan IPPBMM VII di IAIN Purwokerto. Melalui pasangan ganda putra George Rudi dan Chafid IAIN Tulungagung berhasil menakhlukkan IAIN Pekalongan.

Di final pasangan yang baru semester 2 itu mendapatkan ujian yang tidak mudah. Karena pasangan dari IAIN Pekalongan bermain cukup baik sehingga pertandingan berjalan imbang. Kedua pasangan saling menyerang dengan smesh tajam.

Merasa punya kelebihan, pasangan IAIN Tulungagung pun mengandalkan penempatan bola-bola pelintir. Kejar mengejar angka terhenti diangka 11-8 di set pertama. Memasuki set kedua pasangan IAIN Pekalongan berusaha bangkit. Sempat memimpin di angka 5-2, IAIN Tulungagung berhasil menyamakan kedudukan dan terus melaju hingga menang 11-9.

Di set ketiga kepercayaan diri George Rudi & Chafid makin tinggi. Tanpa ampun andalan IAIN Tulungagung itu menuntaskan perjuangannya dengan mengalahkan pasangan dari kota kelahiran Rektor IAIN Tulungagung tersebut dengan skor 11-8.

Sementara itu, kabar lumayan bagus terdengar dari cabang lomba non olahraga. Wakil dari IAIN Tulungagung berhasil meraih juara ketiga lomba pidato bahasa Inggris. Prestasi yang lumayan membanggakan, karena ini adalah lomba non olahraga yang berhasil didapat oleh IAIN Tulungagung dalam helatan IPPBMM VII di Purwokerto.

Dari cabang olahraga yang sempat berpolemik, Fajar Fatikh berhasil menambah pundi-pundi emas IAIN Tulungagung melalui cabang catur cepat. Fajar berhasil meraih nilai sempurna 5 mengungguli pecatur dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengumpulkan nilai 4. Di kelompok putri, Desti wiratala hanya mampu menggondol perak setelah meraih angka 4 di kelas cepat. Medali emas direbut UIN Bandung yang mengumpulkan nilai 5.

Sementar itu, menyusul pidato bahasa Inggris, M2KQ juga hanya mampu menambah perunggu setelah Setiamah menduduki rangking ke-3.(fauzi for humas)

 

Skip to content