Sambut HSN, IAIN Tulungagung Gelar Pekan Pengembangan Bakat dan Kreatifitas Mahasiswa

Kontributor:

Tulungagung – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menggelar Pekan Pengembangan Bakat dan Kreatifitas Mahasiswa (PPBKM) 2018. Dibuka pagi ini (15/10/2018) di Lapangan Utama IAIN Tulungagung kegiatan ini rencananya akan digelar hinggal Senin (22/10/2018) mendatang.

PPBKM 2018 IAIN Tulungagung ini adalah merupakan kali kedua digelar setelah tahun 2015 lalu. Adapun dalam kegiatan ini digelar enam cabang olahraga dan lima belas lomba seni dan keilmuan. Enam cabang olahraga tersebut antara lain; Badminton, Tenis Meja, Bola Voli, Catur, Panja Tebing dan Sepak Takraw.

Adapun cabang lomba antara lain; Lomba Karya Tulis Ilmiah, Musabaqah Menulis Kandungan Al-Qur’an, Musabaqah Qira’atul Kitab, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Musabaqah Hifzhil Qur’an, Rebana, Rodad, Pop Islami, Senam Santri, Kang dan Yu Santri, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Kaligrafi, Vlog Santri, Meme serta Fotografi.

Dari tujuh belas cabang olahraga dan lomba tersebut, diikuti kurang lebih 815 mahasiswa dari empat fakultas yang ada di IAIN Tulungagung.

Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, dalam sambutannya sebelum membuka acara mengatakan, bahwa santri hari ini tidak lagi semata-mata hanya mengaji di pesantren dan mendalami ilmu agama, melainkan sudah mampu berkolaborasi dengan elemen lain dalam memajukan bangsa. Maka dari itu, mahasiswa IAIN Tulungagung juga harus bisa melakukan itu, karena mereka adalah juga merupakan santri di mana selain kuliah, mahasiswa IAIN Tulungagung juga dibekali ilmunya santri dalam program Madrasah Diniyah.

“Terimakasih kepada para ustadz dan ustadzah yang telah berkenan untuk mendidik mahasiswa kami setiap pagi melalui program madrasah diniyah,” kata Rektor.

Rektor juga mengatakan, salah satu ciri mental kesantrian adalah kemandirian. Dan kemandirianlah yang selama ini menjaga tegaknya sebuah bangsa. Ciri lain dari kesantrian adalah kebersamaan, dimana dengan kebersamaan maka akan tumbuh rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, dengan digelarnya PPBKM dalam menyambut hari santri, Rektor berharap mental kesantrian bisa tumbuh di sanubari setiap mahasiswa IAIN Tulungagung.

Selain itu, Rektor juga mengajak seluruh peserta, wasit dan juri PPBKM untuk menjaga sportifitas dan kebersamaan. Rektor juga meminta supaya para peserta mengikuti pertandingan dan perlombaan dengan kegembiraan. Supaya tidak menyisakan sakit hati dan permusuhan.

“Sekarang banyak dari mereka yang bersaing tanpa dilandasi kegembiraan, melainkan permusuhan sehingga ujung-ujungnya adalah dendam yang tidak berujung. Ini yang harus dihindari oleh setiap mahasiswa IAIN Tulungagung,” kata Rektor sebelum mengakhiri sambutannya.

Setelah memberikan sambutannya, Rektor kemudian membuka acara secara resmi PPBKM 2018 dengan ditandai pemukulan gong. Acara pembukaan kemudian ditutup dengan do’a oleh Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) IAIN Tulungagung, Muhtadi Ansor, selanjutnya peserta upacara dibubarkan oleh komandan upacara. (humas)

Skip to content