500 Mahasiswa IAIN Tulungagung Isi Liburan dengan Dauroh Ta’lim al-Turotsy

Kontributor:

Tulungagung – Setelah habis semester ganjil tahun akademik 2019/2020, sejumlah 500 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung mengisi liburan dengan kegiatan Dauroh Ta’lim al-Turatsy, yaitu mengkaji dan mengulas secara lebih mendalam mengenai kitab-kitab turats atau kitab kuning.

Menurut salah satu pengurus ma’had Al Jami’ah IAIN Tulungagung, Wikan Galuh Widyarto kegiatan ini adalah merupakan kegiatan rutin setiap masa liburan semester. Dan dari tahun ke tahun pesertanya terus meningkat hingga saat ini bisa mencapai 500 orang mahasantri. Adapun mereka berasal dari mahasantri mukim yang diwajibkan untuk ikut dan beberapa mahasantri Program Madrasah Diniyah pagi.

“Kegiatan ini kami laksanakan mulai tanggal 16 hingga 29 Desember 2019. Sedangkan kitab yang kita kaji dan dalami dalam kegiatan ini adalah Sulam Taufiq, Tanqihul Qaul dan Uqudullajain.” kata Wikan.

Adapun dengan pengkajian dan pendalaman tersebut diharapkan para mahasantri dapat bertambah pengetahuan dan sekaligus bekal untuk menghadapi dunia luar yang semakin hari semakin banyak tantangan. Adapun secara khusus diharapkan mereka lebih matang dalam hal ilmu tauhid dan fiqih.

Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, Abad Badruzaman dalam acara pembukaan pada Senin Pagi (16/12/2019) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut baik kepada panitia maupun peserta. Dia menyatakan mendukung di garda terdepan setiap kegiatan ma'had baik dalam kegiatan mukim maupun non-mukim.

“Saya berharap dari tahun ke tahun Dauroh ini bisa terlaksana secara berkesinambungan, karena sangat bermanfaat bagi para mahasantri baik yang mukim maupun non mukim,” tegas Abad.

Abad juga menjelaskan bahwa pada hakekatnya, kitab turatsy merupakan kitab yang dijadikan sandaran para cendekiawan dalam menguatkan pendapat mereka. Menurutnya kitab turatsy dianggap sebagai rujukan dan referensi yang kuat dalam dunia akademik secara keseluruhan. Karenanya, mempelajari kitab turats adalah hal penting terutama bagi kampus yang bernuansa Islam seperti IAIN Tulungagung ini. (humas/sin)

Skip to content