Ikuti Penyederhanaan Birokrasi, IAIN Tulungagung Lantik 10 Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan

Kontributor:

Tulungagung – Dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah dalam upaya penyederhanaan birokrasi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung melantik pejabat fungsional hasil penyetaraan pada Selasa (22/12/2020) di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem.

Pelantikan pejabat fungsional ini dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin dan digelar secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan). Pelantikan secara luring dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Selain melantik 10 pejabat fungsional hasil penyetaraan, Rektor juga melantik beberapa pejabat fungsional dosen baik itu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun yang berstatus Dosen Tetap Bukan PNS.


Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin seusai prosesi pelantikan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada segenap pejabat terlantik. Rektor berharap seusai pelantikan ini, mereka yang terlantik menjalankan tugas sebaik-baiknya, baik mereka yang PNS maupun bukan PNS.

“Tidak ada bedanya antara yang PNS maupun yang bukan PNS, mohon untuk bekerja serius sesuai dengan tugas masing-masing,” kata Rektor.

Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi para dosen. Salah satunya dalam hal bermedia sosial. Rektor berharap mereka bisa bijak serta mampu untuk menyaring sebelum men-sharing setiap informasi yang beredar. Jangan sampai asal share padahal belum pasti kebenarannya. Namun bukan berarti mereka harus apatis dalam bermedia sosial, namun diharapkan mereka juga mau dan mampu untuk bersuara dalam menyampaikan kebenaran.

“Karena ketika tidak ada orang baik yang berbicara, maka mereka yang  jahatlah yang akan berkuasa di muka bumi ini,” kata Rektor.

Tak hanya itu saja, Rektor juga berharap supaya para dosen yang nota bene masih banyak yang muda-muda untuk bisa berkarya. Karena beberapa tokoh muslim seperti Imam Syafi’i meskipun meninggal dalam usia yang tidak begitu tua, akan tetapi mempunyai karya-karya yang besar dan dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa para dosen wajib untuk mengikuti program madin yang diselenggarakan oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung. Hal ini supaya para dosen bisa memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an serta bisa membaca dan memahami kitab kuning. Karena bagaimanapun juga IAIN Tulungagung yang menjadi tempat mereka bekerja adalah kampus yang berlabel Islam sehingga kemampun tersebut sepatutnya dimiliki oleh semua elemen di kampus ini.

“Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian dengan amanat ini mendapatkan ridho dari Allah, bersyukur semuanya. Kerja dengan selamat, kerja dengan giat dan bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara yang bersama-sama kita cintai ini,” kata Rektor sebelum mengakhiri sambutannya.

Setelah sambutan Rektor, acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan Rektor tentang pengangkatan para pejabat fungsional kepada para terlantik. Sekali lagi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, di mana para terlantik diperkenankan untuk mengambil sendiri SK tersebut.(sin)

Skip to content