Kontingen UIN SATU Raih 3 Medali pada Hari Kedua IPPBMM VIII

Kontributor:

Yogyakarta – Kontingen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung berhasil meraih 3 medali sampai hari kedua IPPBMM VIII. Adalah Catur Kilat yang pertama berhasil meraih medali Emas pertama bagi kontingen UIN SATU yang dipersembahkan oleh Emas Fajar Fatikh, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah. menyandang predikat Master Nasional, Fajar, sapaan akrabnya tidak kesulitan dalam menghadapi lawan-lawannya. Namun demikian dia mengaku bahwa lawan yang dihadapi kali ini kemampuannya meningkat jika dibandingkan pada saat IPPBMM VII Purwokerto dimana saat itu dia juga menjadi juara I.
Di nomor Catur Kilat putri, kontingen UIN SATU terpaksa tidak dapat berpartisipasi karena jadwalnya berbarengan dengan Catur Klasik. Alfa Zakiya, atlit yang merangkap nomor tersebut akhirnya memilih Catur klasik yang menjadi spesialisasinya. Di nomor ini masih akan memainkan pertandingan di hari Rabu (23/06/2021).

Tak mau kalah dari Catur, Cabang Tenis Meja pun menyusul dengan berhasil meraih 1 medali Emas dan 1 Perak melalui nomor ganda putra dan putri. Ganda putra andalan UIN SATU, pasangan Chafid Rahmadiansyah dan Jos Rudi berhasil mengkandaskan perlawanan pasangan UIN Banten dengan skor 3-1. keberhasilan ini menjadikan pasangan mahasiswa jurusan MBS ini back to back (2 kali juara berturut-turut) yang juga diraih pada gelaran IPPBMM VII Purwokerto.
"Real Final terjadi saat bertemu pasangan UIN Walisongo Semarang. mereka lebih kuat dan kompak. Final kali ini relatif lebih mudah" ungkap Jos Rudi yang diamini oleh Chafid.
Saat tertemu UIN Walisongo Semarang di babak 8 besar memang pasangan yang bernaung di Club Tenis Meja Binota Tulungagung itu harus berjuang keras untuk menang. Sempat tertinggal 0-2, pasangan yang merupakan Juara PIONIR IX Malang itu harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membalikkan keadaan. Berbekal mental juara yang sudah terasah, 3 set berikutnya berhasil mereka amankan dengan skor 11-9, 11-8 dan 11-7.
Di ganda putri pasangan Fatma Roisatul Liulinnuha dan Alhani Novitasari harus merelakan medali Emas diraih oleh pasangan UIN Sunan Ampel Surabaya. Sempat tertinggal di set pertama, pasangan gado-gado FTIK dan FEBI ini berhasil menyamakan skor di set kedua. Namun di set ketiga dan keempat, Hani, mahasiswa jurusan Tadris Biologi dan Fatma, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah ini kehilangan fokus sehingga kalah 8-11 dan 8-11.
"Secara teknis kita tidak kalah, Fatma dan Hani banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka kurang fokus. Faktor jam terbang dan mental yang harus dibenahi.  Namun mereka telah memberikan yang terbaik. Pasangan ini prospeknya bagus karena teknik mereka cukup bagus dan masih semester II dan IV. Saya yajin mereka akan berprestasi di event yamg akan datang." cetus Hendrawan, Official Tenis Meja.
Cabang lomba Musabaqoh Fahmil Qur'an, TIM UIN SATU juga sukses masuk final. Tim yang beranggotakan Elsa, Aies dan Rosyida ini akan berjuang untuk menambah pundi-pundi medali hari ini, Rabu (23/06/2021).(fauzi)
Skip to content