Alumni IAIN (UIN SATU) Tulungagung Harus Siap untuk Kembali ke Desa

Kontributor:

Tulungagung – Alumni IAIN (UIN SATU) Tulungagung harus siap untuk kembali dan menjadi penggerak ekonomi desa. Kurang lebih seperti itulah mungkin pesan yang disampaikan oleh Menteri Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya yang disampaikan saat pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) VDTT 2021 secara virtual pada Selasa (17/08/2021).
“Sebagai Menteri Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saya ingin berpesan oleh karena keyakinan saya bahwa hampir semua mahasiswa baru IAIN Tulungagung ini berasal dari desa maka jangan terbersit sedikit pun di benak kalian ketika lulus kelak dan menjadi sukses tetapi tidak membersamai warga di desa kalian.” katanya.

Salah satu menteri yang akrab disapa Gus Men di samping Menag RI ini berharap supaya mahasiswa dapat meneguhkan niat dan janji bahwa setelah lulus kelak mereka akan kembali ke desa, membangun tanah kelahiran yang telah membesarkan mereka bersama-sama denngan para warga desa.
“Untuk itulah, hal ini juga menjadi tantangan yang harus dijawab IAIN (UIN Sayyid Ali Rahmatullah/UIN SATU – red.) Tulungagung adalah menyiapkan mahasiswa yang siap kembali ke desa bukan hanya menyiapkan mahasiswa untuk siap berkompetisi menjadi karyawan di kota.” tegas Gus Men.
Untuk itu, IAIN Tulungagung yang sekarang sudah menjadi UIN SATU Tulungagung ini harus menyelipkan rasa cinta kepada kampung halaman kepada mahasiswanya. Kampus ini juga harus bisa menjadi kampus pemberdayaan, kampus yang memberi ruang lahirnya calon aparatur desa yang kreatif, inovatif serta memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.
Selain itu Gus Men juga berharap supaya kampus ini harus melahirkan kader-kader penggerak desa, perempuan penggerak ekonomi desa, serta menyediakan waktu dan sumber daya untuk membantu akselerasi menuju kebangkitan desa.
“Karena masa depan Indonesia tergantung pada masa depan desa-desa di seluruh Indonesia. Desa adalah masa depan Indonesia. Desalah masa depan kita semua.” kata Gus Men dengan penuh harap.
Gus Men juga berpesan kepada mahasiswa baru supaya mereka jangan menjadi mahasiswa biasa-biasa saja. Mereka harus menjadi mahasiswa luar biasa.
“Inilah salah satu etape dalam hidup kalian untuk lebih bermanfaat kepada sesama, menghormati kemanusiaan, menginspirasi bangsa menggairahkan kebangkitan desa.” kata Gus Men sebelum mengakhiri sambutannya. (humas)
    Skip to content