Bulan Ramadhan, Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2022 Tetap Digelar

Kontributor:

Surabaya – Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1443 H, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama denga dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ini digelar selama 10 hari, yakni hari Senin (18/04/2022) sampai dengan Rabu (27/04/2022).
Pembukaan sertifikasi dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 April 2022 pukul 15.00 WIB, bertempat di Aula Bir Ali. Acara dibuka oleh sambutan Bpk. Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag., selanjutnya sambutan Kepala Kanwil Kemenag Provinvi Jatim, Dr. H. Husnul Maram, M.H.I. yang didampingi oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim, Drs. H. Abd. Haris, M.Pd.I., Kasi Haji, H. Machsun Zain, S.Ag., M.Si.. Selain itu juga hadir pula para Asesor Haji dan jajaran Panitia sertifikasi dari UIN Satu Tulungagung.

Meski dilaksanakan di bulan puasa, namun  tidak menghalangi para peserta untuk aktif mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusias. Terlebih setelah masyarakat mendengar pernyataan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas bahwa Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 1 Juta jamaah untuk Indonesia. Ditambah lagi perihal telah keluarnya kesepakaan tentang biaya haji reguler tahun 2022 yang sebesar Rp. 39.886.009 per jamaah. 
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN SATU Tulungagung, Dr. H. A. Rizqon Khamami, Lc., M.A. menjelaskan bahwa jumlah peserta sertifikasi yang dianggarkan DIPA Tahun 2022 sebanyak 50 orang peserta. Beliau juga menegaskan bahwa pihak UIN SATU Tulungagung semenjak penandatanganan MoU yakni tanggal 24 Oktober 2021, selalu berkomitmen dan terus berupaya untuk menyelenggarakan proses sertifikasi secara profesional, unggul dan kompeten dengan menyiapkan para narasumber-narasumber yang berpengalaman di bidang pelaksanaan bimbingan manasik Haji. 
“Semenjak tahun 2020 UIN Satu Tulungagung sudah beralih menjadi lembaga BLU. Maka pihak kampus bertekad akan menangai sertifikasi pembimbing mabasik haji dengan lebih profesional dan efektif. Sebab pada prinsipnya melayani para calon petugas haji adalah prioritas utama dari layanan kampus kami,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram, M.H.I., mengatakan bahwa Peserta sertifikasi pembimbing manasik haji yang sudah dinyatakan lulus sebanyak 3.850 nantinya berhak untuk menjadi petugas haji di tahun 2022 dengan mengikuti tes seleksi.
Kegiatan sertifikasi berjalan dengan sukses dan lancar, dengan dukungan penuh dan  kerja keras dari tim kepanitiaan dari kedua lembaga penyelenggara. (ois/budi/rohmat)
Skip to content