Tingkatkan Kualitas Dosen, UIN SATU Gelar Sosialisasi dan Pembinaan Jenjang Karir Dosen

Kontributor:

Tulungagung – Dalam rangka meningkatkan layanan pengembangan karir dan kompetensi akademik Dosen terkait kenaikan jabatan akademik dan pangkat bagi dosen PNS yang baru dilantik maupun Calon Dosen PNS, UIN Satu Tulungagung melaksanakan Sosialisasi pembinaan jenjang karir dosen. Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Rektorat UIN Satu Tulungagung, Jumat (27/5/2022).
Sosialisasi pembinaan karir dosen ini diikuti oleh Dosen PNS Angkatan Tahun 2019 dan CPNS Calon Dosen Angkatan Tahun 2021.Kegiatan sosialiasi pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan karier dosen di lingkungan UIN SATU Tulungagung, peningkatan karier dosen dapat dilakukan melalui naik pangkat bagi dosen dimulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar.

Acara ini menghadirkan narasumber Ruchman Basori, M.Ag. selaku Kasubdit Ketenagaan Ditrektorat PTKI Ditjend Pendis Kementerian Agama RI. Ruchman Basori  mengatakan Dosen merupakan ujung tombak dari sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki kualitas yang unggul, jika para dosen mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi setara dengan jenjang S3, kemudian aktif dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat serta memiliki Jabatan Fungsional Akademik (JFA). seorang dosen tentu harus mempunyai impian memiliki JFA sampai jenjang Guru Besar yang merupakan peningkatan karier dosen yang paling tinggi.
’’Pengembangan karir dosen meliputi beberapa tahapan diantaranya sertifikasi Pendidik atau Dosen, Pengembangan Kompetensi Profesional, Pelaksanaan Studi Lanjut, Kenaikan Jabatan dan Akademik atau Pangkat, Pengembangan Karya Ilmiah atau Publikasi Ilmiah,’’ kata Ruchman Basori.
‘’Kami ingatkan kepada seluruh dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional untuk segera meningkatkan ke jenjang berikutnya.’’Yang pertama segera mengurus ke tahap Asisten Ahli selanjutnya segera mengurus Lektor, begitupun yang Lektor segera mengurus Lektor Kepala, tentunya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,’’ harap Ruchman Basori.
Ruchman Basori memberikan motivasi kepada para dosen dan calon dosen bahwa saat pengajuan jabatan fungsional akademik diperlukan kesabaran dan tidak pantang menyerah. Segala usaha yang baik, pasti membuahkan hasil yang baik pula. Setiap Proses tahapan harus dilalui secara optimal agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dosen atau Pegawai Harus Menjaga Empat Kesucian
Pada bagian lain, Ruchman Basori mengingatkan, bahwa ada empat kesucian yang harus dijaga oleh seorang dosen dalam meniti karirnya supaya sukses. Kesucian tersebut antara lain yang pertama adalah kesucian intelektual, artinya jangan sampai saat membuat karya ilmiah, membuat buku dan membuat apapun sampai terjebak pada yang disebut plagiasi.
Adapun kesucian yang kedua adalah kesucian biologis, maknanya menjadi seorang dosen harus mampu menjaga sikap terkait dengan sifat biologisnya. Misalnya jangan sampai seorang dosen melakukan hal-hal yang kurang pantas terhadap mahasiswinya, contohnya mengirim pesan-pesan Whatsapp ke mahasiswi yang mengarah pada hal-hal yang kurang pantas terhadap lawan jenis.
Kesucian finansial adalah kesucian ketiga yang harus dijaga oleh seorang dosen dalam  menjalani karirnya. Maksudnya adalah supaya dosen selalu menjaga asal usul pendapatannya selama menjadi dosen. Misalnya jika diberikan amanah menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jangan sampai menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan. Begitupun dengan kegiatan-kegiatan yang lain yang berkait dengan anggaran.
Adapun ada kesucian terakhir atau keempat yang harus dijaga, yakni kesucian ideologis. Artinya, seorang dosen sebagai seorang pegawai harus tetap terjaga komitmennya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan selalu berpegang pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
“Jangan sampai dari para sahabat-sahabat ini yang kemudian berafiliasi dengan gerakan-gerakan radikal yang melawan pemerintahan sah,” kata pejabat yang istiqomah membaca beberapa sya’ir kitab Ta’limul Muta’alim dalam muqodimahnya ini.(humas/ulf/sin)
Skip to content