Menteri Agama RI Lantik Kabiro AUPK UIN SATU Tulungagung

Kontributor:

Jakarta – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melantik Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (Kabiro AUPK) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung), Drs. H. Abd. Halik, M.M. yang menggantikan Kabiro AUPK sebelumnya, Dr. H. Samsi, M.M. Seremonial pelantikan berlangsung di gedung HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jln MH Thamrin, Jakarta pada Selasa (03/10/2022).
Sebelum pelantikan, Abd. Halik menjabat Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (Kabiro AUAK) IAIN Madura. Sementara Samsi terlantik sebagai Kabiro AUAK IAIN Ponorogo pada seremoni tersebut. 

Sebagaimana dirilis oleh situs resmi Kemenag RI, Menteri Agama RI melantik 32 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama. Tampak hadir, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Sekjen Kemenag, Nizar, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani, Para Staf khusus dan staf Ahli Menteri Agama dan Para pejabat eselon I dan II Pusat Kementerian Agama.
Menag Yaqut berpesan bahwa seluruh pejabat seluruhnya perlu menjaga Kementerian Agama agar selalu on the track secara konstitusi, dan melangkah di rel per undang-undangan negara agar menghasilkan kemaslahatan bagi umat bangsa dan negara.
“Saudara-saudara mengemban amanah dan kewenangan sebagai pejabat eksekutif pemerintah untuk menjalankan peran yang melekat dalam tugas dan fungsi di Kementerian Agama dan untuk itu jangan pernah menganggap ringan, atau mensia-siakan amanah ini. Dan jangan sekali-kali pernah merubah kewenangan menjadi kesewenang-wenangan,” tandas Menag Yaqut.
Disampaikan Menag, sebagai ASN, selaku perumus dan pelaksana kebijakan negara, pejabat diminta untuk tidak lelah belajar, terus mencari ilmu, menambah wawasan, dan terus memperkuat literasi sosial kemasyarakatan yang dibutuhkan. 
“Saya tahu, perputaran, rotasi ini tidak mudah, bagi yang pertama kali perlu waktu penyesuaian. Tapi yakinlah bahwa keinginan yang sama, tekad yang sama, kalau kita mau belajar, kita pasti bisa melakukannya,” kata Menag Yaqut.
Di akhir arahan, Menag Yaqut berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Agama dan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan agar memperhatikan tiga hal penting, yaitu:
1. Setiap pejabat selama menjabat harus mampu membuat inovasi, karya, prestasi, dan legacy yang bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara;
2. Pejabat harus terlibat dalam mencapai tujuan organisasi dan program prioritas Kementerian Agama, sesuai bidang tugas fungsi dan kompetensi masing-masing; 
3. Setiap pejabat di lingkungan Kementerian Agama wajib hukumnya untuk mencegah segala tindak bentuk korupsi, penyelewengan dan penyimpangan.
“Kedudukan dan jabatan bukan ukuran satu-satunya menjadi sukses. Sukses adalah terletak pada nilai-nilai pengabdian dan keteladan ditengah masyarakat,” sambung Menag Yaqut.
“Selamat menjalankan tugas, dan teruslah berkarya,” tutup Menag Yaqut.(humas/lil)
Skip to content