UIN SATU Tulungagung Laksanakan Wisuda ke-33

Kontributor:

Tulungagung – Selasa pagi (15/11/2022) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) melaksanakan wisuda yang ke-33. Wisuda tersebut digelar di Halaman Gedung KH Arief Mustaqiem dan diikuti oleh wisudawan dan wisudawati baik itu dari program sarjana  atau S-1, program magister atau S-2 dan program doktor atau S-3.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. dalam laporan akademiknya menyampaikan bahwa pada Wisuda ke-33 ini, UIN SATU Tulungagung mewisuda sebanyak 1006 wisudawan dan wisudawati. Disampaikannya bahwa dari program sarjana atau S-1 ada 79 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), 208 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 117 dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan 434 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Sementara itu ada 135 mahasiswa dari Program Magister dan 33 mahasiswa dari program Doktor yang diwisuda dalam wisuda tersebut.

Mewakili pimpinan UIN SATU Tulungagung, Ahmad Muhtadi Anshor menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati semuanya.
“Amalkan ilmu yang sudah diterima untuk menjalagi kehidupan di masyarakat. Semoga ilmu saudara peroleh di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini senantiasa mendapatkan keberkahan dan bermanfaat. Amin Ya Rabbal Alamin.” ucap Ahmad Muhtadi Anshor menutup laporannya.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam wisuda kali ini, ada yang istimewa, karena ada beberapa mahasiwa luar negeri selain dari Thailand yang diwisuda, salah satunya ada yang hadir langsung yakni dari Kamboja bernama Aminah. Dia adalah merupakan istri dari seorang profesor Kamboja yang bernama Prof. Muhamman Zain Musa dari Musa Asiah Foundation, Kamboja.
Maftukhin juga menyampaikan bahwa sejak empat tahun lalu bagi yang S-1 para mahasiswa diserahkan oleh orang tua wali kepada kampus untuk mendidik putra-putrinya selama waktu empat tahun.
“Alhamdulillah semua sudah selesai. Utuh tambah pinter tambah ganteng. In sya’ Allah tambah sopan tambah beradab, tambah baik tambah dewasa itu yang paling penting,” kata Maftukhin.
Menurut Mafktukhin, selama empat tahun tentu pihak kampus berusaha untuk mendidik para mahasiswa sebaik-baiknya. Mereka dididik oleh para dosen termasuk para profesor yang hebat-hebat yang dimiliki oleh UIN SATU Tulungagung. Namun demikian waktu empat tahun itu tentu tidak sempurna, karena mereka dididik hanya dalam kampus. Oleh karena itu mereka masih perlu untuk belajar lagi dengan melanjutkan di S-2 atau belajar lagi dengan terjun langsung di masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutannya, tak lupa Maftukhin mengucapkan selamat kepada segenap wisudawan dan wisudawati. Selain itu juga disampaikan permohonan maaf kepada para wali wisudawan dan wisudawati jika ada kurang lebihnya pihak kampus dalam mendidik putra-putri mereka.
Hadir pula dalam Wisuda ke-33 UIN SATU Tulungagung ini Forkopimda, tamu undangan, tokoh masyarakat. Acara wisuda ini selengkapnya juga bisa disaksikan melalui Channel Youtub SATU Televisi.(humas/sin)
Skip to content