Ada Peserta Difabel, Hari Pertama UM-PTKIN di UIN SATU Tulungagung Berjalan Lancar

Kontributor:

Tulungagung – Hari ini, Senin (29/05/2023) pelaksanaan ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023 di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) secara umum berjalan lancar. Di antara para peserta tersebut, ada satu dari total tiga peserta disabilitas yang mengikuti ujian di UIN SATU Tulungagung. Sesuai dengan rencana dan jadwal yang ada, pelaksanaan SSE UM-PTKIN di UIN SATU Tulungagung akan dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 8 Juni 2023.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. jumlah peserta yang mengikuti ujian di UIN SATU Tulungagung ada 2.037 peserta yang terbagi menjadi 105 sesi. Adapun ujian akan dilaksanakan sebanyak tujuh hari dengan masing-masing tiga sesi per hari.

Selain itu pelaksanaan SSE-UM-PTKIN 2023 ini berbeda dengan tahun yang lalu yang dilaksanakan secara online dari rumah akibat adanya pandemi Covid-19, kali ini UM-PTKIN dilaksanakan secara online onsite, artinya dilaksanakan secara online namun peserta harus datang ke titik lokasi ujian, dalam hal ini PTKIN yang dipilih sebagai tempat ujian.

“Ini kali pertama pelaksanaan UM-PTKIN dilaksanakan secara online onsite, karena sebelumnya dilakukan dengan kertas dan kemudian berubah dengan menjadi online dari rumah akibat adanya Covid-19. Dan alhamdulillah di UIN SATU Tulungagung pada hari pertama ini lancar, dan semoga bisa lancar sampai dengan selesai," kata Ahmad Muhtadi Anshor.

Ditanya perihal jumlah pendaftar UM-PTKIN yang memilih UIN SATU Tulungagung pada tahun ini, Wakil Rektor menjelaskan bahwa jumlah pendaftar UM-PTKIN yang memilih UIN SATU Tulungagung ada 10.158 pendaftar dengan rincian ada 3.331 peserta pilihan pertama,  3.511 peserta pilihan kedua, dan 3.316 peserta pilihan ketiga.

“Dan UIN SATU Tulungagung menempati peringkat 8 terbanyak pendaftar UM-PTKIN 2023," katanya.

Mengenai peserta dan pendaftar dengan penyandang disabilitas, Wakil Rektor menyatakan siap untuk melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa fasilitas gedung yang ada di UIN SATU Tulungagung yang sudah menyesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas, seperti akses lantai dengan lift dan jalur kursi roda.

Sementara itu, sebelum SSE UM-PTKIN sesi pertama dibuka, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya secara daring mengatakan bahwa pelaksanaan SSE UM-PTKIN ini adalah merupakan upaya dari Kementerian Agama untuk memfasilitasi para calon mahasiswa PTKIN untuk mendapatkan mekanisme seleksi yang berkualitas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain Menteri Agama RI, hari pertama ujian juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, dan Inspektur Jenderal Kemenag RI.(*)

Skip to content