Wisuda ke-39, Rektor Beri Empat Pesan Kepada Seluruh Peserta Wisuda

Kontributor:

Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menggelar wisuda ke-39 dengan jumlah peserta sebanyak 1.200 mahasiswa di Halaman Gedung KH Arief Mustaqim, pada Rabu (17/07/24). Wisuda ini juga bertepatan dengan Dies Natalis UIN SATU yang ke-56 tahun.

Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., mengungkapkan bahwa semakin bertambahnya usia UIN SATU, semakin matang pula perguruan tinggi ini. Ia menyebutkan bahwa UIN SATU telah menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

“Tepat pada tanggal 17 Juli 2024, UIN SATU genap berusia 56 tahun. Semakin lama usianya, semakin matang. Terbukti, bapak ibu sekalian, di pendaftaran UM-PTKIN kemarin, kita menempati 10 besar nasional yang mendaftar di UIN SATU Tulungagung. Tentu, usia 56 tahun adalah usia yang sangat lama sekali,” kata Rektor.

UIN SATU telah berdiri sejak tahun 1968 dan telah banyak berkontribusi kepada masyarakat, agama, bangsa, dan negara melalui alumni-alumni yang sudah tersebar di berbagai penjuru Nusantara, termasuk Kalimantan, Papua, Sulawesi, Sumatera, Lampung, dan Palembang. Hal ini diungkapkan langsung oleh Rektor UIN SATU dalam sambutannya.

Tak lupa, Rektor juga menyampaikan empat pesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik.

“Pertama, jadilah Sarjana, jadilah Master, jadilah Doktor yang selalu menuntut ilmu sepanjang masa. Jangan berhenti untuk menuntut ilmu. Wisuda ini bukan titik akhir saudara, tapi titik awal menuju kehidupan yang nyata. Oleh karena itu, saya berharap saudara tidak berhenti belajar, belajar, dan belajar,” pesan Rektor.

Beliau menegaskan kepada seluruh peserta wisuda untuk tidak berhenti dalam menuntut ilmu.

“Kedua, saya berpesan kepada saudara untuk tetap melakukan inovasi terkait keilmuan saudara. Yang sudah bergelar Doktor, tolong untuk tidak berhenti meneliti. Yang bergelar Master, jangan berhenti melanjutkan studi. Apalagi untuk S1, jangan berhenti di S1 saja. UIN SATU akan membuka selebar-lebarnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UIN SATU,” ajak Rektor.

Rektor mengingatkan untuk tetap melakukan inovasi keilmuan, penelitian, dan tidak berhenti dalam melanjutkan studi.

“Ketiga, saudara jangan melupakan etika baik kepada guru, orang tua, masyarakat, dan siapa pun, karena ini adalah salah satu kunci penting untuk saudara sekalian,” tambah Rektor.

Dan yang terakhir, Prof. Abd. Aziz meminta peserta wisuda untuk tidak memutus tali silaturahmi dengan dosen, guru besar, maupun teman-teman.

“Keempat, jangan tinggalkan relasi, jangan kehilangan relasi, saudara harus terus menjalin tali silaturahmi dengan guru, para guru besar, dan teman-teman,” pungkas Rektor.

Di akhir sambutannya, Rektor berharap kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus belajar, berkarya, dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Aynur Rohmad Pratama
Skip to content