Kontingen Mahasiswa UIN SATU Berjaya di International Walisongo Science Competition (IWSC) 2024

Kontributor:

Tulungagung—Prestasi membanggakan kembali diukir mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung. Pada ajang International Walisongo Science Competition (IWSC) 2024 yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang pada 27 Juli 2024, kontingen mahasiswa UIN SATU Tulungagung berhasil meraih tujuh medali dari berbagai kategori lomba, baik individu maupun kelompok.

Dari Prodi Tadris Biologi, Imel Wijayanti dan Nadila Erdina Putri berhasil membawa pulang dua medali emas dalam bidang Olimpiade Biologi. Sementara itu, Fatma Nazira dari Prodi Tadris Fisika memperoleh satu medali perak dalam bidang Olimpiade Fisika.

Prodi Tadris Kimia tidak kalah gemilang dengan menyumbangkan empat medali: satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Medali emas diraih oleh tim yang terdiri dari Risca Safitri Kurniawati, Ita Septiana Fauziah, Nanda Pradana Aji Pangestu, dan Hendar Dio Adyana dalam kategori inovasi start-up teknologi informasi. Lu’luatul Munawaroh membawa pulang medali perak dalam bidang Olimpiade Kimia. Medali perunggu diraih oleh Sururin Ni’matul Zahrok dalam bidang Olimpiade Kimia serta Vika Chusnurri’ayah, Ana Nur Faizah, Detalia Rahmadani, dan Khoirunnisa dalam kategori inovasi rekayasa lingkungan.

Ketua Jurusan Ilmu Keguruan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN SATU Tulungagung, Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa mahasiswa FTIK UIN SATU rutin mengikuti lomba IWSC setiap tahun.

“Ini adalah tahun ketiga partisipasi mahasiswa FTIK UIN SATU pada ajang lomba IWSC, dan alhamdulillah dari tahun ke tahun prestasi yang diraih semakin meningkat,””” ujarnya.

IWSC adalah kompetisi sains bertaraf internasional yang dilaksanakan secara daring dan meliputi kompetisi bidang sains serta karya ilmiah di bidang teknologi. Kompetisi ini dimulai sejak tahun 2022 dan tahun ini adalah penyelenggaraan yang ketiga. Melalui IWSC, peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka terkait sains, khususnya di bidang matematika, fisika, kimia, biologi, teknologi informasi, dan teknik lingkungan.

Kompetisi sains di IWSC mencakup empat kategori: Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Untuk karya ilmiah di bidang teknologi, terdapat dua kategori: inovasi start-up dalam teknologi informasi dan inovasi dalam rekayasa lingkungan. Semua kompetisi ini dilakukan secara online.

Proses kompetisi terdiri dari beberapa tahap: seleksi administrasi, lomba tahap pertama, tahap semifinal yang memilih 10 besar, dan tahap final yang memilih 6 besar. Untuk bidang olimpiade, setelah lolos tahap pertama, peserta diwajibkan membuat proyek sains yang diunggah di YouTube dan kemudian diseleksi melalui wawancara.

Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih para mahasiswa ini. Ia berharap mahasiswa UIN SATU Tulungagung dapat terus berinovasi dan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional dan internasional.

“Selamat atas prestasi yang diraih. Kami sangat bangga dengan pencapaian 7 medali pada ajang kompetisi sains internasional ini. Semoga ke depan semakin banyak prestasi dapat diukir oleh para mahasiswa UIN SATU Tulungagung,” ucap Rektor.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Zida Aulia Farisa
Skip to content