Dibuka oleh Menag RI, Hari Pertama Ujian SSE UM-PTKIN di UIN SATU Berjalan Lancar

Kontributor:

Tulungagung—Pelaksanaan ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) pada penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2024 hari pertama di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung pada Senin (24/06) berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti. Sebagaimana jadwal yang telah ditentukan, Ujian SSE UM-PTKIN di UIN SATU Tulungagung akan dilaksanakan selamana 6 hari mulai Senin (24/06/2024) hingga Minggu (30/06/2024).

Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas berkesempatan membuka pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN Tahun 2024 secara dari melalui Zoom. Dalam sambutannya Gus Men menyampaikan beberapa pesan untuk pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Gus Men mengatakan bahwa kekhususan ilmu-ilmu yang terdapat di PTKIN ini menjadi benteng pertahanan terakhir bagi bangsa Indonesia.

“Saya memiliki optimisme yang kuat, karena apa yang diajarkan di PTKIN ini berbeda dengan PTN secara umum. Kita memiliki kekhususan yang tidak dimiliki PTN, dan saya menyakini di tengah gempuran ideologi budaya yang borderless tidak ada batasan itu. Ilmu-ilmu yang diajarkan di PTKIN bisa menjadi benteng pertahanan terakhir bagi bangsa besar ini, dan ini tinggal cara kita mengemasnya seperti apa,” kata Gus Men.

Gus Men mengajak kepada seluruh PTKIN se-Indonesia untuk mulai mempromosikan Perguruan Tinggi Islam melalui platform media sosial, atau berkolaborasi dengan Madrasah atau SMA, serta mengajak para alumni (duta kampus) untuk mulai mempromosikan kuliah PTKIN, dan menawarkan beasiswa yang ada. Dengan demikian, ketimpangan antara jumlah pendaftar dan peminat bisa ditangani dengan baik.

“Saya kira kita harus menjemput bola, tidak hanya menunggu. Jadi kita datangi sekolah, kita kampanyekan PTKIN ini langsung kepada anak-anak. Saya kira salah satu cara yang tidak kalah penting adalah mengajak para alumni yang memiliki nama besar untuk mempromosikan PTKIN, dan cara untuk menarik anak-anak mau kuliah di PTKIN. Kemudian yang tidak kalah penting adalah beasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Abd. Aziz mengatakan bahwa, jumlah peserta yang mengikuti ujian di UIN SATU Tulungagung ada 2.956 peserta yang terbagi menjadi 16 sesi dengan masing-masing tiga sesi sehari selama enam hari.

“Pelaksanaan ujian di sini akan berlangsung selama 6 hari sebanyak 16 sesi. Setiap hari akan dilaksanakan 3 sesi yang di 9 ruang,” kata Rektor.

Pada tahun 2024 ini, UIN SATU Tulungagung memfasilitasi komputer dengan melebihkan jumlahnya di setiap ruangan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kendala PC yang trouble.

“Tiap ruang diisi 20 peserta. Dari 20 itu kita lebihi juga PC-nya. Jadi, masing-maisng ruang itu kan peserta 20, backup ada 5, kalau nanti ada yang trouble, peserta bisa langsung pindah. Kalau dilihat ada yang kosong itu bukan kosong, tapi alat backup. Kalau ada yg rusak atau trouble,” jelas pria yang sering disapa Prof Aziz.

Disinggung mengenai jumlah pendaftar jalur UM PTKIN di UIN SATU Tulungagung, Rektor mengatakan bahwa sebanyak 9.097 pendaftar UM-PTKIN yang memilih UIN SATU Tulungagung, dengan rincian ada 3.073 peserta pilihan pertama, 3.162 peserta pilihan kedua, dan 2.862 peserta pilihan ketiga. “Dengan jumlah ini kita berada di peringkat ke-10 pendaftar UMPTKIN Pilihan 1 terbanyak nasional,” katanya bersemangat.

Editor: Muhlasin
Photographer: Aynur Rohmad Pratama
Skip to content