Tulungagung—Dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024, Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Prof. Abd. Aziz, menegaskan bahwa UIN SATU Tulungagung siap menghadapi tantangan era digital. Pernyataan ini disampaikan di hadapan 4.341 mahasiswa baru peserta PBAK pada Rabu (21/08/2024) di halaman Gedung KH Arief Mustaqiem, UIN SATU Tulungagung.
Prof. Abd. Aziz menekankan bahwa PBAK merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, terutama di era digital.
“Hari ini, kalian memulai perjalanan yang penuh dengan tantangan, terutama setelah menyelesaikan studi. Salah satu tantangan terbesar adalah era digitalisasi yang sudah hadir di hadapan kita,” ujar Prof. Abd. Aziz.
Rektor juga menegaskan bahwa UIN SATU telah melakukan berbagai pembaruan untuk menghadapi tantangan tersebut, termasuk peningkatan fasilitas kampus dan peluncuran layanan kesehatan.
“UIN SATU telah mempersiapkan diri dengan berbagai pembaruan. Mayoritas ruang kelas kini sudah dilengkapi dengan Smart TV, menggantikan papan tulis konvensional. Ini adalah langkah nyata dalam menghadapi era digitalisasi. Selain itu, kami juga telah meluncurkan fasilitas kesehatan yang mencakup dua dokter umum, satu dokter spesialis, dan perawat,” jelas Rektor.
Fasilitas kesehatan ini tersedia untuk mahasiswa, dosen, dan pegawai UIN SATU sebagai upaya menciptakan generasi unggul yang sehat.

“Untuk menciptakan generasi unggul, kesehatan adalah kunci. Mahasiswa baru maupun lama dapat mengakses layanan kesehatan ini secara gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),” lanjut Prof. Abd. Aziz.
Selain itu, Rektor juga mengumumkan bahwa mulai tahun ini, UIN SATU akan mewajibkan mata kuliah literasi digital dan menyediakan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang berprofesi sebagai konten kreator. Ini adalah bagian dari komitmen kampus untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia digital.
“Mulai tahun ini, mahasiswa baru diwajibkan mengambil mata kuliah literasi digital. Kami ingin memastikan 4.341 mahasiswa baru ini melek digital. Selain itu, bagi mahasiswa baru yang memiliki minimal 10.000 pengikut di media sosial, tersedia beasiswa khusus yang bisa diurus melalui Wakil Rektor 3,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Abd. Aziz berpesan agar mahasiswa baru selalu menjunjung tinggi visi dan misi UIN SATU dalam kehidupan sehari-hari.
“Mahasiswa UIN SATU harus memegang teguh visi dan misi kita. Kalian harus bertanggung jawab atas perilaku kalian, menaati etika, dan memiliki integritas tinggi. Kejujuran dalam tindakan dan ucapan adalah hal yang tak boleh diabaikan,” tutup Rektor.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana PBAK 2024, Kresna Wirayudha, menyampaikan bahwa tema PBAK tahun ini adalah “Swara Mahasiswa Pelopor Peradaban Dunia.” Ia berharap tema ini dapat memotivasi mahasiswa baru untuk lebih berani menyuarakan kebenaran dan keadilan, serta berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.

“Mahasiswa harus berani menyuarakan pendapat, memperjuangkan kebenaran, dan bangga menjadi mahasiswa,” ujar Kresna.
Menutup sambutannya, Kresna mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. “Selamat menjadi mahasiswa baru. Saya ingin menutup dengan kalimat: Suro diro Joyo diningrat, lebur dening Pangastuti. Segala sifat keras hati, angkuh, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan kebijaksanaan, kelembutan, dan kesabaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN SATU, Rio Arhanza Putra, mengutip pesan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno: “Beri aku satu pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Dia mengaitkan pesan tersebut dengan semangat mahasiswa baru yang diharapkan mampu mengguncangkan dunia melalui kreativitas dan gagasan cemerlang.
“Insya Allah, kalian, para mahasiswa baru ini, adalah pemuda yang dimaksud oleh beliau. Siap mengguncangkan dunia dengan kreativitas dan gagasan cemerlang,” tutur Rio.
Prosesi pembukaan PBAK UIN SATU 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor serta penyematan kartu tanda peserta PBAK kepada perwakilan mahasiswa baru.