BPJPH Kemenag RI Laksanakan Asesmen Pendirian/Akreditasi LPH UIN SATU Tulungagung

Kontributor:

Tulungagung – Dalam rangka mewujudkan jaminan produk halal bagi masyarakat, serta mengoptimalkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal terkait pendirian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), maka Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementeri Agama Republik Indonesia melakukan asesmen akreditasi terhadap LPH UIN SATU Tulungagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 24 sampai dengan 26 Agustus 2022.
Tim asesmen dari BPJPH untuk LPH UIN SATU Tulungagung ini terdiri atas lima orang, yakni Muhammad Lutfi Hamid, Rois Ricaro, Tasia Amelia, Kusnanto dan Koko Salaka.

Dalam acara entry meeting yang dilaksanakan pada Rabu (24/08/2022), Muhammad Lutfi Hamid selaku salah satu asesor mengatakan bahwa Wakil Presiden RI telah mencanangkan supaya Indonesia sebagai produsen produk halal, sehingga banyak sekali program-program yang turut mendorong sertifikasi halal sehingga Indonesia menjadi negara penyedia produk halal terkemuka.
“Kami meminta dalam proses asesmen ini, semua dokumen dan hal-hal yang diperlukan dapat tersedia sebagaimana pada saat pengajuan. Sehingga nantinya hasilnya bisa didapatkan sebagaimana yang diharapkan.” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Abd. Aziz, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak upaya dari UIN SATU Tulungagung untuk bisa mendirikan LPH UIN SATU Tulungagung ini. Harapannya supaya bisa ikut mengemban tugas suci dalam rangka membantu BPJPH guna melakukan pemeriksaan produk halal.
“Kalau boleh menyebutnya kita kalau diterima akan menjadi modinnya produk,” kata Abd. Aziz.
Abd. Aziz dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa dalam upaya memberikan layanan terbaik, pihak UIN SATU Tulungagung juga akan memfasilitasi LPHnya dengan gedung yang nantinya disebtu sebagai gedung Start Up. Gedung tersebut saat ini sedang dalam proses lelang yang diharapkan akan rampung pembangunannya pada tahun 2022 ini juga.
“Tentu saja kalau LPH kita nanti diterima.” kata Abd. Aziz.(sin)
Skip to content