Tulungagung – Senin pagi (23/05/2017) ribuan calon mahasiswa mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Mereka berjuang untuk bisa mendapatkan tempat di PTKIN yang menjadi pilihan mereka guna melanjutkan studi mereka.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Imam Fuadi yang juga sebagai Ketua Panitia Lokal, bahwa peserta UM-PTKIN yang mengikuti ujian di IAIN Tulungagung sejumlah 2132 peserta. Sementara secara keseluruhan di tingkat nasional ada 113779 peserta. Adapun dari jumlah tersebut yang memilih IAIN Tulungagung sebagai pilihan pertama ada 1963 peserta.
Ada hal yang menarik dari pelaksanaan UM-PTKIN kali ini, karena beberapa kampus, salah satunya IAIN Tulungagung menyediakan kuota untuk peserta yang ingin menggunakan Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, penyediaan tempat bagi peserta yang menghendaki CBT adalah merupakan bagian awal peralihan dari Paper Basic Test (PBT) menuju ke CBT yang lebih efektif dan efisien karena tidak menggunakan kertas.
Lebih lanjut Imam Fuadi juga menyatakan, sebenarnya sebelumnya sempat ada keraguan akan lancarnya pelaksanaa CBT. Hal tersebut melihat dari pengalaman pelaksanaan beberapa ujian dengan CBT di beberapa instansi lain yang sering ada permasalahan teknis. Belum lagi pada H-1 koneksi komputer yang digunakan untuk CBT sempat mengalami kendala dalam koneksi dengan server utama yang ada di UIN Surabaya.
“Namun Alhamdulillah, pada hari pelaksanaannya semua berjalan lancar, dan mungkin di tahun yang akan datang kami akan menambah jumlah kuota untuk peserta yang menggunakan CBT”, kata Imam Fuadi puas.
Dengan lancarnya CBT tersebut, berarti secara keseluruhan pelaksanaan UM-PTKIN 2017 di IAIN Tulungagungberjalan sukses, meskipun peserta yang mendaftar tidak sepenuhnya mengikuti ujian. (humas)