Ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Juara Umum OASE II Dimenangi UIN Syahid Jakarta

Kontributor:

Jakarta – Setelah berlangsung sejak Rabu (14/06/2023) akhirnya Jum’at malam (16/06/2023), Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Syahid Jakarta) ditutup oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Zainut Tauhid Sa’adi. Adapun sebagai juara umum adalah tuan rumah, yakni UIN Syahid Jakarta yang berhasil meraih medali emas terbanyak sejumlah 6 medali emas.
Wamenag dalam sambutannya sebelum acara penyerahan medali kepada para pemenang menyampaikan bahwa OASE yang diikuti oleh 2387 peserta dari 69 PTKI ini telah terlaksana dengan menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalisme. Atas nama Kementerin Agama, Wamenag menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta OASE, panitia pelaksana serta tuan rumah UIN Jakarta, dan seluruh bagian yang terlibat saling bahu membahu melaksanakan olimpiade ini sehingga berjalan dengan lancer, sukses, dan melahirkan prestasi-prestasi yang sangat membanggakan.

“Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melaksanakan kompetisi bidang agama, sains, dan riset untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas mahasiswa di bidangnya masing-masing yang diharapkan bisa dijadikan sebagai arah pengembangan pembelajaran pada PTKI yang berdaya saing global,” kata Wamen.
Masih menurut Wamenag, kegiatan olimpiade ini merupakan wadah mengintegrasikan ilmu, baik itu ilmu agama maupun sains dan teknologi, dan juga untuk meningkatkan kreatifitas.
“Saya yakin dengan diadakannya olimpiade ini dapat mencetak mahasiswa yang cerdas, kreatif, inovatif dalam berbagai bidang agama, sain, dan teknologi,” kata Wamenag.
Sementara itu, kepada para peserta yang mendapatkan juara, Wamenag mengucapkan selamat atas prestasi yang telah mereka raih. Dan sekiranya prestasi tersebut tidak membuat mahasiswa cepat puas, cepat bangga. Menurutnya, prestasi hari ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam meraih prestasi yang lebih tinggi. Untuk peserta yang belum berhasil jangan berputus asa. Tetap semangat dan terus berusaha, karena dalam mencapai hasil yang diharapkan ke depannya tidak ada kata menyerah.
“Yang jadi juara boleh beberapa, tapi pemenangnya kita semua semuanya,” kata Wamenag.
Wamenag juga berharap supaya olimpiade semacam ini dapat dijadikan wahana silaturrahmi antar PTKI yang nantinya diharapkan dapat menjadikan hubungan silaturrahmi pergurung tinggi keagamaan Islam yang lebih baik, lebih akrab, dan lebih harmonis. Melahirkan mahasiswa yang berkarakter, cerdas, sehat jasmani dan rohani serta berahklaqul karimah.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Direktur PTKI) Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainula Hamdi, M.Ag. dalam laporannya mengakui bahwa sebenarnya persiapan dari OASE PTKI II di UIN Syahid Jakarta ini cukup mepet. Namun demikian dengan apa yang sudah terlaksana hingga penutupan pada Jum'at malam (16/06/2023) OASE kali ini sungguh luar biasa. Dan pihaknya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga even ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
Selanjutnya, Direktur PTKI juga menyampaikan harapannya supaya para generasi unggul yang diproduk oleh PTKI jangan sampai kemudian tidak diabdikan untuk Indonesia.
"Kami sungguh-sungguh mengharapkan para bibit ungguh ini, yang kita saring melalui olimpiade pada akhirnya akan didedikasikan untuk Indonesia di masa depan." kata Direktur PTKI.(*)

 

Skip to content