FTIK Gelar Stadium General Menulis Kreatif

Kontributor:

Tulungagung –Menulis itu sebenarnya tidak sulit dan penuh dengan manfaat, barangkali itulah yang ingin ditekankan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung kepada mahasiswa. Maka dari itu, pada Selasa (04/04/2017) FTIK IAIN Tulungagung menyelenggarakan kuliah umum tentang menulis. Acara tersebut mengundang salah seorang penulis dari Universitas Brawijaya Malang, Yusri Fajar.

Dekan FTIK IAIN Tulungagung, Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk gemar menulis. Karena dengan menulis maka seseorang akan memberikan manfaat bagi orang lain yang membaca tulisan tersebut.

“Anda hidup di kampus yang merupakan tempatnya ilmu pengetahuan, lalu apa gunanya ilmu pengetahuan itu jika tidak disampaikan kepada orang lain. Dan menulis adalah salah satu jalan untuk transformasi ilmu pengetahuan, apapun bentuknya”, kata Dekan.

Mengawali kuliah umum, Yusri Fajar menyampaikan, jika seseorang memang benar-benar ingin melahirkan tulisan, maka yang paling penting baginya adalah mulai menulis. Bila hanya berhenti berfikir, menerawang, dan berimajinasi, tanpa menyusun kalimat-kalimat, maka tulisan tak akan pernah menjadi kenyataan.

“Banyak jenis tulisan yang bisa diciptakan. Mulai tulisan ilmiah seperti artikel, makalah, tugas akhir, laporan penelitian, hingga tulisan non-ilmiah yang menuntut kreatifitas, dan saya yakin kesemuanya memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam ilmu pengetahuan”, kata Yusri Fajar.

Menurut Yusri Fajar, untuk menuju yang namanya menulis, ada beberapa hal yang memang seringkali menjadi hambatan, salah satunya bagaimana memulai menulis. Ide menjadi bagian yang penting dalam eksplorasi awal. Ide bisa tentang apa saja. Dan itu bisa berawal dari imajinasi.

“Tapi ingat bahwa imajinasi tanpa pengalaman dan pengetahuan tak akan mengembangkan karangan dengan baik, dan pengalaman itu bisa didapat dari kehidupan sehari-hari dan juga membaca buku.”, terang penulis yang sempat berselisih dengan penyanyi Glen Fredly soal ide cerita film “Surat dari Praha” tersebut.

Di akhir kuliah umum, Yusri memotivasi mahasiswa untuk segera memulai menulis untuk bisa menulis. Untuk itu, hal-hal kecil yang ada dalam kehidupan sehari-hari pun bisa menjadi inspirasi untuk memulai menulis. Menurutnya, bagus dan tidak sebuah akan sebuah tulisan akan terbentuk dengan sendirinya dengan pembiasaan menulis.(humas)

Skip to content