Gubernur Jatim: UIN SATU Satu-satunya PT Yang Isoternya Untuk Umum

Kontributor:

Tulungagung – Gubernur Jawa Timur mengunjungi Gedung Ma’had Al-Jami’ah dan Gedung Rusunawa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung yang dijadikan sebagai tempat isolasi Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung. Kunjungan ini dilaksanakan seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal 5500 dosis di kampus yang sama pada Sabtu (18/09/2021).
Dalam kunjungan ini Gubernur didampingi oleh Bupati Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung, Kapolres Tulungagung, Rektor UIN SATU Tulungagung dan beberapa tokoh masyarakat. Lagi-lagi Gubernur Jawa Timur memberikan apresiasinya kepada UIN SATU Tulungagung atas peran aktifnya dalam membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Ini bagus ya, yang saya tahu di beberapa kampus yang menyediakan tempat karantina hanya diperuntukkan bagi keluarga besar internal perguruan tinggi. Tapi di UIN Tulungagung ini diperuntukkan juga bagi masyarakat umum,” katanya sambil melihat-lihat Bilik Tombo Kangen yang disediakan untuk pengunjung pasien Covid-19 yang ada di Rusunawa dan Mahad UIN SATU Tulungagung.
Gedung Ma’had Al-Jamiah dan Gedung Rusunawa mulai difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 sejak 4 April 2020. Hingga pekan ke-3 September 2021, sudah ada 3000 lebih penyintas Covid-19 yang pernah melakukan isolasi di kedua gedung tersebut. Penggunaan kedua gedung kampus sebagai tempat isolasi Pasien Covid-19 ini merupakan bentuk kontribusi UIN SATU Tulungagung untuk ikut serta dalam penanggulangan wabah Covid-19.(humas)
Skip to content