(Tulungagung) Dalam upaya memberi warna di Kampus IAIN Tulungagung sebagai pusat pengembangan keilmuan, Jum’at Pagi, 6 Maret 2015 Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum (FASIH) kembali memulai gebrakannya. Setelah terealisasi dan mulai efektif dengan keberadaan Kantin Kejujuran, maka hari ini kegiatan “Fasih Mengaji” mulai diefektifkan.
Di halaman gedung FASIH IAIN Tulungagung, puluhan mahasiswa FASIH yang sedang tidak mengikuti perkuliahan berkumpul. Meski dilaksanakan dengan lesehan, namun tak menyurutkan niat para mahasiswa FASIH untuk senantiasa serius mengikuti pengajian.
Pengajian yang dilaunching pada 17 Februari 2015 lalu dan dibarengkan dengan pelaksanaan bedah buku “The Power of Writing” tersebut hari ini dibuka langsung oleh Dekan FASIH Dr. H. Asmawi, M.Ag.. Tampak hadir pula Wakil Dekan 3 FASIH, H. M. Darin Arif Mu’allifin, SH. M.Hum. dan juga Kepala Jurusan HES, Dr. Kutbudin Aibak, M.H.I..
Menurut Kajur HES, pengajian yang pertama digelar ini membahas mengenai apa maksud dan tujuan diselenggarakan pengajian tersebut, yakni dalam rangka meningkatkan wacana dan keilmuan mahasiswa tentang hukum ekonomi syari’ah. Namun demikian peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa FASIH saja, namun juga mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain yang ingin bergabung.
“Kita tidak menutup kemungkinan adanya mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain untuk bergabung, karena justru dengan bergabungnya mereka justru akan meningkatkan kualita pengajian dan diskusi yang ada”, kata Dr. Kutbudin Aibak, M.H.I..
Sementara itu, dukungan juga ditunjukkan oleh Wakil Dekan 3 FASIH, H. M. Darin Arif Mu’allifin, SH. M.Hum.. Menurutnya, meski pengajian tersebut adalah agenda mahasiswa FASIH, namun pihaknya juga memotivasi mahasiswa FASIH yang lain untuk ikut juga bergabung, karena tidak menutup kemungkinan juga akan didiskusikan wacana-wacana lain yang dapat memunculkan pemikiran-pemikiran baru dari mahasiswa IAIN Tulungagung.
“Nantinya hal-hal yang menarik dan bisa ditulis akan diterbitkan di bulletin Al-Qisth, meskipun bulletin tersebut sudah terbit dua kali sebelum pengajian digelar”, pungkas Dekan FASIH saat ditemui setelah sholat Jum’at.