Malang – Tak hanya melakukan penataan di wilayah internal saja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung berupaya untuk mengembangkan diri. Jalinan kerjasama dan berjejaring dengan institusi yang lain terus dilakukan dalam mengembangkan sumberdaya yang dimiliki. Kali ini adalah dengan berpartisipasi aktif dalam perkumpulan atau asosiasi halal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam/Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKI/PTKIN.
Menurut Kutbudin Aibak selaku wakil dari IAIN Tulungagung, bahwa partisipasi tersebut dilakukan dengan mengikuti pertemuan perkumpulan atau asosiasi halal PTKI/PTKIN terkait pada Selasa pagi (28/08/2018) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam pertemuan yang sebelumnya diisi dengan Seminar Nasional tersebut, diputuskan beberapa hal antara lain; dibentuk forum atau perkumpulan atau asosiasi dengan nama Konsorsium Halal PTKI/PTKIN, menindaklanjuti undangan informal Kepala Biro Keuangan Kemenag tentang pengembangan bisnishalal/syariah, Alamat Sekretariat Konsorsium Halal di Halal Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pertemuan konsorsium kedua 25 September 2018 atau 27 September 2018, Anggota konsorsium halal PTKI/PTKIN adalah pemerhati/peneliti/penggiat /pelaku atau unit bisnis halal di lingkungan PTKI/PTKIN, Pusat kajian halal atau halal center di lingkungan PTKI/PTKIN, dan Lembaga pemeriksa Halal di lingkungan PTKI/PTKIN serta struktur organisasi Pengurus akan diberikan blanko surat kesediaan menjadi penguruskonsorsium dengan masa bakti 3 tahun sekali.
Dalam pertemuan ini telah disusun pengurus Konsorsium sebagai berikut: Pembina Konsorsium Halal ini adalah Kementerian Agama RI dan BPJPH. Dipilih sebagai Ketua adalah Baiq Hana Susanti dari UIN Jakarta, Wakil Ketua Awaluddin dari UIN Alauddin, Sekretaris I Begum Fauziyah dari UIN Malang dan Sekretaris II Eva A. dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Bendahara I Bayyinatul M dan Bendahara II Prima A dari UIN Padang.
Adapun Koordinator Bidang meliputi: Bidang Advokasi Tri dari UIN Bandung, Kutbuddin Aibak dari IAIN Tulungagung, dan Azis dari UIN Malang. Bidang Edukasi dan Sosialisasi antara lain: Yuanita dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan Cut Muthiadin dari UIN Alauddin. Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kerjasama antara lain: Vina dari UIN Bandung, Hendrawati dari UIN Jakarta dan Ulfah Utami dari UIN Malang. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Auditor Halal yaitu Yeni dari UIN Riau, Imelda dari UIN Yogyakarta serta Rusdi dari UIN Alauddin.
Sementara itu program-program yang telah direncanakan dipilah menjadi program jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendek atau dalam satu tahun ke depan antara lain: penyusunan rekomendasi dari masing-masing bidang untuk Kemenag, sosialisasi konsorsium ke masing-masing PTKI/PTKIN, mendorong terbentuknya Halal Center/Pusat Halal/LPH di masing-masing PTKI/PTKIN, mengawal status sertifikasi auditor halal PTKI/PTKIN, dan berkoordinasi dengan BPJPH dalam melaksanakan advokasi, edukasi dan sosialisasi halal. Untuk jangka menengah atau 2 tahun ke depan antara lain: penyusunan AD/ART Konsorsium, pengajuan pendaftaran ke Kemenkumham, penyusunan standart LPH dan pengujian halal di laboratorium, dan pengembangan kerjasama nasional dan internasional.
Setelah dinyatakan cukup, pertemuan diakhiri dengan penandantangan berita acara hasil pertemuan konsorsium. Berita acara tersebut ditandatangani oleh Baiq Hana Susanti dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bayyinatul M dari LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ulfah Utami dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Cut Muthiadin dari UIN Alauddin Makassar, Eva Agustina dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Yunita R dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Kutbuddin Aibak dari IAIN Tulungagung, Begum Fauziyah dari Halal Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan A. Ghanaim Fasya dari LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.(fasih for humas)