Kemenkeu Beri Kuliah Umum Pembiayaan Syariah di IAIN Tulungagung

Kontributor:

Tulungagung – Sebagai salah satu rangkaian rangkaian kegiatan Inclusive Festival (InFest) 2020, Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan Kuliah Umum tentang Pembiayaan Syariah di IAIN Tulungagung pada Rabu (04/03/2020).
Bertempat di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem, acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat dan staf pengajar serta empat ratusan mahasiswa IAIN Tulungagung. Hadir juga beberapa tamu undangan termasuk dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Pratama Blitar.
Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin dalam sambutannya saat acara pembukaan menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian Keuangan yang berkenan untuk menyelenggarakan kuliah umum di IAIN Tulungagung.

Tak lupa, Rektor juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Keuangan yang telah memberikan bantuan berupa anggaran SBSN yang digunakan untuk membangun dua gedung perkuliahan enam lantai dan satu gedung perpustakaan lima lantai.
Maftukhin juga menyebutkan, bahwa saat ini IAIN Tulungagung sedang proses beralih status menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Dikatakannya bahwa ketika sudah betul-betul jadi BLU maka IAIN Tulungagung tidak akan lagi membebani keuangan pemerintah, karena pengelolaan keuangan dilakukan secara mandiri.
“Jadi seandainya nanti pendapatkan kami semakin besar maka semakin besar pula kita bisa memberikan income kepada negara. Tapi sekarang ya kami mohon dari Kementerian Keuangan sudi untuk memberikan dulu anggaran untuk pengembangan kampus ini”, kata Rektor disambut tepuk tangan segenap yang hadir.
Setelah sambutan Rektor, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman antara IAIN Tulungagung dengan Kementerian Keuangan. Baru kemudian acara kuliah umum dimulai.
Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Keuangan yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu RI, Iyan Rubiyanto dan didampingi oleh Analis Pembiayaan Proyek SBSN, Syafrudin Sapto Nugroho. Adapun tema kuliah umum kali ini adalah Menjaga Kredibilitas APBN Melalui Kebijakan Pembiayaan Syariah di Tengah Tekanan Kondisi Global.
Adapun kuliah umum berjalan cukup menarik, terbukti di antara para mahasiswa tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya selagi acara berlangsung. Bahkan muncul berbagai pertanyaan dari para mahasiswa dan juga dosen yang hadir dalam kuliah umum tersebut.(humas/sin)
Skip to content