Kemenpan RB Lakukan Visitasi Perubahan Bentuk IAIN Tulungagung

Kontributor:

Tulungagung – Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan visitasi terkait proses perubahan bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada Kamis (05/03/2020).

Dalam visitasi tersebut Kemenpan RB menerjunkan tim yang terdiri atas tiga orang, yakni Asdep Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, R. Roro Vera Yuwantari Susilastuti; Koordinator Asesmen dan Koordinasi Kelembagaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nanik Wulandari Sudiastuti; dan salah satu Analis Pemerintahan di Kemenpan RB, Novalina Silvia Duma Simanjorang.

Sesampai di Tulungagung, tim visitasi dari KemenPAN-RB dengan didampingi oleh Rektor dan beberapa pejabat di lingkungan IAIN Tulungagung memulai visitasi dengan peninjauan calon lahan pengembangan area kampus. Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara seremoni pembukaan yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim.

Rektor IAIN dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim visitasi dari KemenPAN-RB. Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran video presentasi perubahan bentuk IAIN Tulungagung menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pada kesempatan itu diputar juga testimoni dari Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, dimana keduanya menyampaikan dukungannya terhadap perubahan bentuk tersebut.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo tak mau ketinggalan juga menyampaikan dukungannya terhadap perubahan bentuk IAIN Tulungagung menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tak terkecuali disampaikan pula dukungannya dalam pengadaan lahan untuk pengembangan kampus.

“Kami akan berupaya sepenuhnya guna memberikan dukungan terhadap terlaksananya perubahan bentuk IAIN Tulungagung menjadi UIN dan juga hal-hal lain yang berkaitan dengan proses tersebut,” kata Maryoto Birowo yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung.

Menurut Maryoto, perubahan bentuk ini sangat sesuai dengan beberapa program pembangunan pemerintah pusat maupun daerah mulai dari pembangunan Jalur Lingkar Wilis, Jalur Lintas Selatan serta pembangunan tol di Jawa Timur bagian selatan yang juga melalui Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya. Dan hal tersebut perlu diimbangi dengan keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang mumpuni dan mampu menyiapkan sumber daya manusia yang betul-betul siap untuk maju.

Setelah acara seremonial selesai kemudian tim visitasi melakukan verifikasi semua berkas persyaratan perubahan bentuk. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian proposal dan data yang dikirimkan oleh IAIN Tulungagung ke Kemenpan RB guna menjadi bahan pertimbangan untuk perubahan bentuk. Data tersebut mulai dari ketersediaan dosen hingga sarana dan prasarana yang tersedia. Tak lupa mereka juga mempertanyakan tentang konsep pengembangan IAIN Tulungagung ketika menjadi UIN ke depan. (humas/sin)
Skip to content