Tulungagung – Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggelar istighotsah dan do’a bersama untuk solidaritas Palestina pada Rabu pagi (15/11/2023) di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem. Ini merupakan respon kepedulian dari UIN SATU Tulungagung dengan adanya peristiwa kemanusiaan di mana Palestina diserang oleh Israel sehingga menimbulkan korban banyak jiwa.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 600 mahasantri Madin UIN SATU Tulungagung dari Kelas Tahfizh dan Madin Ulya. Hadir di acara ini, Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Tulungagung, Imam Saerozi, M.Sy., segenap pengelola Ma’had Al-Jami’ah, Koordinator Lembaga Mitra, asatidz dan musyrifah. Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 08.30 WIB.
Sebelum pembacaan istighotsah, Imam Sairozi selaku mudzir Ma’had Al-Jami’ah dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanan kegiatan pagi ini, merupakan follow up dari SE Menag Nomor 12 Tahun 2023 tentang “Aksi Solidaritas dan Do’a Bersama untuk Palestina”.
“Kegiatan pagi ini adalah dalam rangka menindaklanjuti SE Menag Nomer 12 Tahun 2023 tentang “Aksi Solidaritas dan Do’a Bersama untuk Palestina.” Kita berharap semoga tragedi kemanusiaan ini segera berakhir dan diberikan kedamain,” kata Saerozi.
Istighotsah dan do’a bersama ini diimami oleh Kiai Ahmad Marzuki yang merupakan koordinator Jam’iyatul Qurra’ Walhufadz (JQH) UIN SATU Tulungagung. Adapun do’a dipimpin oleh KH. Zainul Fuad dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) dan pengampu madin Ulya 2. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat.(*)