Ma’had UIN SATU Tulungagung dapat Kunjungan dari Ma’had UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Kontributor:

Tulungagung – Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menerima kunjungan kembali dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lain, kali ini tamu istimewa tersebut adalah Ma'had UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Mudir Ma'had UIN Pekalongan, Abdul Aziz, M.Ag. turut hadir beserta para pengelola ma'had lainnya. 
Dalam kunjungan kali ini, mudir beserta pengelola ma'had melihat langsung kegiatan Madrasah Diniyah UIN SATU Tulungagung. Segenap tamu ini melihat langsung kegiatan pembelajaran madrasah diniyah yang sudah efektif sejak dua pekan lalu, mulai dari Kelas Tahfidz, Tilawah, Ulya, Wustho an ula yang tersebar di 6 Gedung UIN SATU Tulungagung.

Setelah kegiatan menilik madin usai, kemudian dilanjutkan dengan penyambutan tamu yang diselenggarakan di meeting room Ma'had UIN SATU Tulungagung. Rombongan dari Pekalongan tersebut disambut langsung oleh Dr. KH Teguh, M.Ag, Mudir Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagung beserta segenap pengelola ma'had dari unsur murobbi dan musyrifah Ma'had.
Dalam sambutannya, Dr. KH. Teguh, M.Ag. menyampaikan bahwa pihaknya merasa sangat senang denga kedatangan rombongan tersebut. Teguh menceritakan tentang sejarah dan proses terlaksananya program Madin yang diselenggarakan di UIN Tulungagung ini. 
Sementara itu, mudir ma’had UIN Pekalongan, Abdul Aziz, M.Ag. menyampaikan niat hajat melakukan kunjungan di Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagung. Aziz menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjalankan program madin sebagaimana yang telah berjalan di UIN Tulungagung yang telah berjalan sukses.
Dalam penyambutan kali ini, turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Tulungagung, Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag.. Dalam sambutannya Abad menceritakan perjalanan terlaksananya program madin yang dikelola oleh Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagagung saat ini.
Abad menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai pada tahun 2016, sehingga tahun ini merupakan tahun ketuju ma'had menyelenggarakan program madrasah diniyah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 sampai 2 dengan pembagian kelas sebagaimana yang ada, yaitu kelas BTQ, Tilawah, Tahfidz, Ula, Wustho dan Ulya, yang dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis Pukul 07.00 – 08.30 WIB. Penentuan kelas didasarkan pada pilihan calon mahasiswa baru saat daftar ulang dan disaring melalui proses placement test.
“Tujuan dari kegiatan madin ini adalah dalam rangka memberikan wawasan keagamaan kepada mahasiswa UIN SATU Tulungagung yang dimungkinkan masih kurang, terutama bagi mereka yang alumni sekolah umum,” kata Abad.
Lebih lanjut pria yang asli Ciamis ini mengatakan bahwa tidak berhenti pada hal tersebut saja, pasalnya Ma'had UIN Tulungagagung juga selalu berikhtiar mencanangkan program unggulan lain, tahun 2021 Ma'had UIN Tulungagagung menambah program kelas musyawirin, yang diperuntukkan bagi mahasiswa alumni madin yang memiliki kualifikasi kemampuan lebih dalam pemahaman kitab kuning.(mahad/wikan)
Skip to content