Tulungagung – Madrasah Diniyah (Madin) Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung kembali menggelar Haflah Akhirissannah Al-Kubro ke-V pada Kamis (14/07/2022). Perhelatan akbar ini di gelar di lapangan utama kampus (depan Gedung Perpustakan). Turut hadir jajaran pimpinan di antaranya Dr. H. Ahmad Muhtadi Ansor, M.Ag (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga), Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), dan Prof. Dr. H. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), serta 5000 Mahasantri dan Asatidz-Asatidzah Madin UIN SATU Tulungagung.
Haflah merupakan event tahunan Ma'had Al-Jami'ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yakni perayaan wisuda Mahasantri yang sudah selesai menempuh pembelajaran Madin selama 2 semester.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Haflatul Madin Kubro kali ini digelar secara offline. Tentu beragam persembahan sudah dipersiapkan untuk menambah euforia dari para hadirin. Mulai dari persembahan tari, lalaran setiap jenjang kelas Madin, sampai sholawatan.
Di tahun ini, Musyrifah Ma'had UIN SATU Tulungagung selaku panitia utama melakukan open recruitment pengisi acara dan panitia tambahan untuk memastikan perhelatan akbar ini berjalan dengan meriah, tertib, lancar dan berkesan.
“Salah satu terobosan kami untuk membuat acara haflah madin kubro kali ini berkesan yaitu dengan melakukan open recrtuitment panitia dan pengisi acara bagi Mahasantri Madin angkatan 2021/2022. Jadi mereka semua itu orang yang terpilih,” tutur Ila selaku Musyrifah.
Usaha dari para panitia ini berbuah manis. Meski dilanda gerimis di sore harinya, namun Mahasantri tetap datang berdondong-bondong bersama teman-temannya, bahkan ada beberapa yang membawa keluarganya.
Acara yang dimulai pukul 19.00 – 23.00 WIB ini berjalan dengan khidmat dan lancar. Para auidens juga terlihat menikmati setiap pertunjukan yang telah disipakan.
“Secara keseluruhan acara acara bagus apalagi untuk persembahan nya. Semoga haflah tahun depan bisa lebih meriah lagi,” terang Naina Mahasantri Madin BTQ15.
Di tahun ini, sebanyak 4.466 dinyatakan lulus, dan 490 Mahasantri lainnya dinyatakan belum lulus sehingga harus mengikuti Madin remidi.
Dr. KH. Teguh, M.Ag. selaku Mudir Ma'had Al-Jami'ah UIN SATU Tulunggagung berpesan agar di tahun ajaran berikutnya para Mahasantri lebih aktif dan kooperatif karena sertifikat Madin menjadi syarat daftar beasiswa dan ujian akhir di kampus dakwah dan peradaban, UIN SATU Tulungagung.
Haflah Akhirissanah al-Kubro ke 5 ini mengundang KH. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar, pengasuh Ponpes Al-Falah, Ploso, Kediri. Namun beliau berhalangan hadir secara langsung karena sebuah sebab. Meski begitu Gus Kautsar tetap menyampaikan Mau’idhoh Hasanah secara virtual melalui zoom.
Di akhir ceramah, beliau menberikan wejangan untuk terus berhati-hati dalam bersikap karena semua perbuatan pasti ada pertanggung jawabannya.
“Yang hati-hati dalam menampilkan sesuatu, menuliskan sesuatu dimedia sosial, kita mungkin bisa mati tapi jejak digital tidak akan mati.” pesannya.(mahad/kan)