Madin Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Laksanakan Haflah Akhirissanah Al-Kubro ke-4

Kontributor:

Tulungagung – Madrasah Diniyah (Madin) Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menggelar Haflah Akhirissanah Al-Kubro Keempatpada Kamis pagi (18/11/2021) di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung.
Meski digelar terbatas atau semi virtual dan tidak dihadiri keseluruhan mahasantri akibat diterapkannya protokol kesehatan pandemi Covid-19  namun acara tersebut tetap berjalan dengan sangat hidmat dan meriah. Berbagai persembahan telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk meng-highlight event megah yang rutin diadakan setiap tahunnya ini.

Perlu diketahui bahwa Haflah merupakan sebuah event tahunan Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk mewisuda para Mahasantri yang menempuh pembelajaran Madin selama 1 tahun.
Haflah tahun ini dihadiri tamu undangan meliputi Dr. K.H. Achmad Muzakki M.A.selaku narasumber, Dr. KH. Teguh, M.Ag.selaku Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Tulungagung, M. Fathoni M.Pd.I.selaku kabid Madin, jajaran Murobbi-Murobbiah Ma’had, Asatidz Madin, dan perwakilan dari para Mahasantri yang diwisuda.Adapun pada tahun ajaran 2020/2021ini secara keseluruhan ada 5270 Mahasantri dengan prosentase lulus sebanyak 4697 dan 573 lainnya dinyatakan belum lulus.
Dari pantauan di lapangan, dalam acara haflah terdapat sebuah persembahan dari grup banjari SAVO (Satu Voice) yakni sebuah lantunan lagu Thola’al Badru yang ditujukan untuk mengiringi kedatangan dari narasumber pada acara kali ini, dan dilanjutkan dengan acara inti.
Penampilan pada acara haflah kali ini juga sangat memukau dan berhasil mengambil hati para auidence baik itu yang hadir di tempat maupun via youtube. Salah satunya adalah lalaran nadhom Alfiiyah ibnu Malik oleh para Mahasantri yang diiringi dengan tabuhan darbukayang mendapatkan apresiasi luar biasa dari para audience termasuk narasumber pada acara ini yaitu Dr. Kh. Achmad Muzakki M.A. Hal ini tercermin dari ungkapan pujian dari beliau kepada Madin Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Tulungagung khususnya, karena sudah menjadi wadah dan role model bagi PTKIN diseluruh Indonesia.
“Madin di UIN SATU Tulungagung berhasil menjadi wadah dan role model bagi PTKIN di seluruh Indonesia, karena dengan cara inilah ciri khas dari sebuah kampus UIN yang notabennya berbasis agama tetap terjaga.”kata Dr. Kh. Achmad Muzakki M.A..
Melalui kegiatan Madin ini, Dr. Kh. Achmad Muzakki M.A juga sangat mengapresiasi UIN SATU Tulungagung yang terus berupaya mempersiapkan dan mencetak generasi yang tidak hanya ahli dibidang umum namun juga keagamaan, sejalan dengan dideklarasikannya kelas baru di madin Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Tulunggung yaitu kelas Musyawirin.
Diakhir mauidah hasanah, Dr. Kh. Achmad Muzakki M.A. berpesan bahwa “Santri Iku Yo Kudu Sugeh, Yo Kudu Dakwah”, artinya santri harus mempunyai kekayaan hati yang sangat lapang dan juga harus tetap berdakwah, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat dan  mengamalkan ilmu pengetahuan kepada yang lain.(mahad)

 

Skip to content