Tulungagung – Kamis pagi (08/12/2022) sekitar pukul 06.30 WIB Mahasantri Madin berbusana hitam putih beserta asatidz asatidzah memenuhi area Masjid Baitul Hakim UIN Sayyid Ali Rohmatulloh Tulungagung. Disertai lantunan merdu Syair Tanpa Wathon telah berkumandang sebagai pembuka acara Khotmil Qur'an di pagi yang cerah ini.
Agenda Khotmil Quran dalam rangka penutupan program pembelajaran Madin Reguler semester ganjil UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini kembali bisa dilaksanakan dengan khikmat dan penuh antusias dari para mahasantri beserta pengajar madin.
Meskipun cuaca terasa panas, namun tidak mengurangi semangat mereka (Mahasantri Madin) kurang lebih sekitar 5000 mahasantri dan tamu undangan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan ketepatan waktu dan penuhnya masjid 3 lantai tersebut. Bahkan banyak yang membawa tikar untuk duduk di halaman masjid karena kapasitas masjid yang sudah penuh.
"Agenda khotmil Qur'an ini sudah kondusif dan tertib dimulai dari penertiban mahasantri madin dan juga untuk tempat parkirnya. Intinya khotmil Qur'an kali ini lebih kondusif daripada khotmil Qur'an yg kemarin." Ujar Pak Nashor selaku satuan keamanan kampus.
Untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung, para panitia mulai dari Musyrifah Ma'had, ketua kelas madin dan satpam telah menertibkan peserta khotmil dengan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Rangkaian acara Khotmil Qur'an diawali dengan Hadiyah Fatihah yang dipimpin oleh Ustadz H. Bagus Ahmadi, S.Pd.I., M.Sy. Kemudian dilanjut Khotmil Qur'an dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Marzuki, S.Th.I., M.Pd.I. Acara selanjutnya yaitu sambutan oleh Direktur Ma'had Al Jamiah UIN SATU Tulungagung, Dr. Drs. Imam Saerozi, M.H.I
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa diharapkan mahasantri tetap menjaga akhlaq dan semoga dengan barokah khotmil Qur'an kita bisa terjaga akhlaknya, Mahasantri harus menikmati proses dalam mencari ilmu sebab tidak selalu yang penting itu hasil karenanya proses juga lebih penting, selanjutnya antara guru dan murid harus saling mendoakan agar nyambung dalam doa-doa tersebut.
"Khotmil Qur'an ini memberikan hikmah tersendiri untuk mahasantri madin disiplin membaca Al Qur'an dan juga kebersamaannya, jadi ini bisa menjadi cara untuk mengajarkan kepada mereka untuk saling bekerja sama & kompak antar teman. Serta menanamkan sikap tadabur dan tawadhu kepada guru." Ujar ustadzah BTQ A7 Izatul Amalina.
Semoga acara Khotmil Qur'an semester ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua khususnya untuk UIN SATU Tulungagung untuk selalu jaya.
Acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan makan bersama dengan masing-masing kelasnya.(mahad/wikan)