Tulungagung – Ma'had Al Jamiah UIN Tulungagagung menerima kunjungan tamu istimewa dari Ranah Minang. Mudir Ma'had Al-Jami'ah UIN Batusangkar Sumatra Barat, K. Chardinal Putra, M.A., beserta salah satu tim pengelola Ma'had Al-Jami'ah UIN Batusangkar, Ustadz Dapit Amril, M.A. yang disambut langsung oleh Dr. KH Teguh, M.Ag., Mudir Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagagung, beserta segenap pengelola Ma'had dari unsur murobbi dan musyrifah Ma'had.
Penyambutan tamu Ma'had UIN Batusangkar ini diselenggarakan di meeting room Ma'had UIN Tulungagagung dengan ceremonial sederhana, namun sangat terasa kehangatannya.
Dalam sambutannya, K. Chardinal Putra, M.A, menyampaikan niat hajat kunjungannya ke Kota Marmer ini, beliau menjelaskan bahwa UIN Batusangkar akan melaksanakan program wajib serupa madrasah Diniyah yang telah dilaksanakan Ma'had UIN Tulungagagung, beliau juga menambahkan bahwa kunjungan ini adalah karena pelaksanaan program Madrasah Diniyah di UIN Tulungagagung diakui telah dapat berjalan sukses, sehingga pelaksanaan program Madin ini menjadi role model oleh PTKIN di seluruh Indonesia.
Dr. KH Teguh, M.Ag, menyanbut hangat dengan menceritakan perjalanan terlaksananya program madin yang dikelola oleh Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagagung saat ini. Dimulai pada tahun 2016, tahun ini merupakan tahun ke-7 Ma'had menyelenggarakan program madrasah Diniyah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 sampai 2 dengan pembagian kelas sebagaimana yang ada, yaitu kelas BTQ, Tilawah, Tahfidz, Ula, Wustho dan Ulya, yang dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis Pukul 07.00-08.30, tidak berhenti pada hal ini saja, pasalnya Ma'had UIN Tulungagagung juga selalu berikhtiar mencanangkan program unggulan lain, tahun 2021 Ma'had UIN Tulungagagung menambah program kelas musyawirin, yang diperuntukkan bagi mahasiswa alumni Madin yang memiliki kualifikasi kemampuan lebih dalam pemahaman kitab kuning.
“Sejauh ini program Madin dapat terlaksana dengan kerjasama pihak Ma'had bersama pihak ketiga dari unsur LP Ma'arif NU Kabupaten Tulungagung, Himasal (Himpunan Santri Alumni Lirboyo) dan juga dengan JQH UIN SATU Tulungagung.” kata KH Teguh.
Tidak hanya seputar pelaksanaan program Madin, mudir Ma'had UIN Batusangkar juga sangat antusias dengan kegiatan Ma'had mukim yang dilaksanakan di Ma'had Al-Jami'ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mulai dari dari recruitmen pengurus ma'had/Musyrifah, recruitment Mahasantri Ma'had mukim, hingga kegiatan harian, mingguan dan juga peringatan hari besar.
Minggu, 21 Agustus 2022, K. Chardinal M.A, beserta Ustadz Dapit Amril, M.A bersama Dr. KH Teguh, M.Ag, turut mengikuti kegiatan penutupan Dauroh Tahfidz Ma'had UIN SATU Tulungagagung, yang mana program ini dilaksanakan dengan menggandeng PP Bustanu Usyaqil Qur'an Ngunut Tulungagung.
Beberapa informasi yang digali di Ma'had Al-Jamiah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagagung mencakup tentang Sejarah dan perkembangan, pengelolaan menajemen dan administrasi Ma'had A-Jami'ah UIN Tulungagung, kurikulum pendidikan dan pengajaran, distingsi dan keunikan, strategi operasaional, rencana strategis pengembangan, strategi rekruitmen Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah UIN Tulungagung, pelaksanaan program Madrasah Diniah UIN Tulungagung, strategi Rekeuitment musyrif dan musyrifah, srategi pengelolan komunikasi/hubungan internal institusi dan eksternal Institusi (Pemda, Masyarakat, Pensantren, sekelah dan lain sebagainya) dan strategi pengelolaan kehidupan Asrama Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kunjungan belajar Ma'had UIN Batusangkar ini merupakan ikhtiyar Ma'had Al Jamiah sebagai salah satu tonggak penting dan utama yang dimiliki PTKIN untuk mencetak mahasiswa yang religius dengan pemahaman dan kemampuan agama yang komprehensif.(mahad/wikan)