Kupang – KKN Nusantara 3T yang dilaksanakan di Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang sejak 20 Januari sampai 14 Februari 2020 berlangsung sukses. Apresiasi tersebut diberikan oleh Gubernur NTT, Victor Laiskodat, saat penutupan KKN Nusantara 3T di Rumah Dinas Gubernur pada Sabtu (15/02/2020).
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama ini. Menurut Kasubdit, KKN Nusantara 3T ini merupakan KKN percontohan. Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan agar ke depannya lebih baik lagi.
Acara berikutnya adalah presentasi perwakilan kelompok. Berbagai prestasi dan kemajuan dengan adanya KKN Nusantara dipaparkan oleh juru bicara setiap kelompok. Tepuk tangan dan aplaus berdatangan setiap mahasiswa memaparkan berbagai capaian mahasiswa.
Mahasiswa IAIN Tulungagung, Tauhidurrohim, menjadi presenter mewakili Kelurahan Sulamu. Presentasinya cukup meyakinkan. Tepuk tangan menggemuruh memenuhi ruangan rumah dinas.
Sementara Host Kegiatan dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Rubaidi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pemerintah Provinsi NTT yang menyambut baik kegiatan ini.
Menurut Rubaidi, NTT merupakan provinsi yang memiliki potensi yang luar biasa. Rubaidi menyebut bahwa NTT adalah model moderasi beragama di Indonesia.
Gubernur NTT, Victor Laiskodat, menyampaikan bahwa NTT merupakan provinsi yang sangat kaya. Diperlukan kecerdasan dan inovasi dalam pengelolaan. “KKN Nusantara 3T ini adalah upaya optimalisasi potensi yang dimiliki oleh provinsi ini,” tegas Gubernur.
Pada bagian lain Gubernur menegaskan bahwa NTT punya keindahan alam yang tidak ditemukan di mana pun. Karena itu dia mengharapkan agar jangan kirim KKN lalu bubar. Perlu ditindaklanjuti. Ini adalah aset yang harus dimaksimalkan.
Ketua LP2M IAIN Tulungagung Ngainun Naim menyampaikan bahwa KKN Nusantara 3T merupakan program bagus yang penting untuk ditindaklanjuti. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini, baik bagi mahasiswa, institusi, maupun Pemprov NTT. (lp2m/naim)