Mahasiswa UIN SATU Pamerkan Karya-karya Lukis Bertajuk “Isi Kepala”

Kontributor:

Pameran Lukisan 01

Tulungagung — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Rupa Sekar Kusir Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggelar pameran seni bertajuk “Isi Kepala”, pada Senin (15/09/2025). Pameran yang berlangsung di Gedung Laboratorium Terpadu ini menjadi penanda dari kebangkitan kembalinya UKM Sekar Kusir.

Puluhan karya dari artis yang sekaligus adalah mahasiswa ditampilkan dalam galeri pembukaan acara. Para pengunjung bisa menikmati lukisan, instalasi, hingga karya eksperimental yang merefleksikan beragam isi kepala, mulai dari kegelisahan pribadi, keresahan sosial, hingga imajinasi liar mahasiswa seni rupa UIN SATU.

“Sekar itu bunga, Kusir itu pengendali. Sekar Kusir berarti pengendali keindahan kampus tercinta. Hari ini kita mengawali kebangkitannya, selamat hidup kembali, Sekar Kusir,” tutur Prof. Abd. Aziz, saat membuka pameran.

Rektor menegaskan bahwa setiap karya yang lahir dari mahasiswa harus memiliki filosofi yang dalam. Menurutnya, seni tidak hanya berhenti pada visual, melainkan juga sebagai ruang perenungan.

“Harapan saya, para pegiat di UKM Sekar Kusir bisa membuat karya yang tidak hanya bisa difilosofikan, tapi juga para pembuatnya harus bisa memfilosofikan karyanya,” jelasnya.

Tema “Isi Kepala” sendiri dianggap relevan dengan visi transformatif UIN SATU Tulungagung yaitu menjadikan Universitas yang Transformatif, Inovatif, Kompetitif, dan Unggul berjiwa Rahmatan lil’Alamin. Rektor menyebut bahwa setiap manusia tentu membawa masalah yang berbeda-beda, dan karya seni dapat menjadi jalan untuk mengolah kegelisahan itu menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat.

“Karya seni hadir untuk mengajarkan kita cara menyikapi masalah dengan sebaik-baiknya,” tambah Rektor.

Bagi para mahasiswa, pameran ini tentu bukan sekadar ajang memamerkan karya, tetapi juga sarana terapi batin. Beberapa seniman muda mengaku menuangkan keresahan hidup sehari-hari mereka dalam kanvas. Ada yang mengekspresikan tekanan akademik, kerinduan keluarga, hingga kecemasan terhadap masa depan.

“Ini bukan hanya soal seni rupa, tapi tentang keberanian bercerita melalui visual. Setiap garis dan warna adalah cermin dari isi kepala kami,” ungkap Anin, salah satu pengunjung pameran.

Tak hanya itu, Rektor turut memberi dorongan agar UKM Sekar Kusir menjadi motor penggerak keindahan di kampus. Tidak hanya di atas kanvas, tetapi juga di seluruh elemen kehidupan akademik UIN SATU Tulungagung.

“Kampus kita punya program ReliGreen, bulan depan akan ada peringatan Hari Santri. Mari buat karya dan pameran tematik lagi. Apapun aliran lukisannya, pastikan karya yang dibuat selalu selaras dengan misi kampus,” pungkas Rektor.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Rizqy Zamiluddin
Skip to content