Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melantik secara serentak 29.069 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2022 di lingkungan Kementerian Agama pada Selasa siang (15/08/2023).
Pelantikan sekaligus penyerahan SK tersebut dilakukan di setiap satuan kerja secara hybrid, yakni dengan daring dan luring serta dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama. Sedangkan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) dilaksanakan di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang PPPK.
"Bismillah dengan memanjatkan puji syukur, maka hari ini, Selasa, 15 Agustus, saya Menteri Agama RI dengan ini secara resmi melantik saudara atau saudari, menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian di Lingkungan Kementerian Agama," ujar Menag sebelum prosesi.
Setelah prosesi dalam sambutannya, Menag menyampaikan harapannya supaya pelantikan PPPK ini menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non ASN. Ia berpesan, agar para PPPK yang dilantik tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik.
"Tetap ikhlas mengabdi ke bangsa. Jangan setelah diterima bekerja asal-asalan, mentang-mentang sudah punya SK. Apalagi Kemenag merupakan kementerian dengan postur jumbo. Harapannya tubuh besar jadi semangat kita juga besar dalam memberi pelayanan terbaik untuk bidang keagamaan dan pendidikan," pesan Menag.
Menag juga berpesan supaya dalam pelayanannya kepada Masyarakat PPPK yang dilantikan tidak bertindak diskriminatif. Karena Kemenag sejatinya adalah kementerian semua agama. Jadi tidak boleh ada tindakan intoleran dan diskriminatif serta harus adil.
“PPPK yang dilantik hari ini harus smart, moderat, dan juga menjadi problem solver. Ini tiga hal yang harus Anda miliki agar menjadi ASN yang berdaya," kata Menag menambahkan.
Tak lupa, Menag juga berpesan supaya para PPPK untuk tidak lupa akan orang tua atas capaiannya hari ini, karena apa yang mereka capai sebetulnya tidak lepas dari do’a orang tua masing-masing. Menag meminta supaya jika jauh segera ditelfon, jika perlu videocall untuk menyampaikan ucapan terimakasih. Sementara bagi yang orang tuanya telah meninggal supaya jangan lupa untuk berziarah ke makamnya.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag Nizar menuturkan proses rekrutmen PPPK dimulai dari penetapan formasi, pembukaan, pendaftaran secara online, seleksi administrasi, seleksi kompetensi, tes moderasi beragama, penyampaian hasil seleksi, pemberkasan, hingga penetapan nomor induk.
Adapun sebanyak 29.069 PPPK yang dilantik terdiri dari 16.972 guru, 797 dosen, 951 penghulu, 9.295 penyuluh agama, serta 1.054 jabatan fungsional teknis.
"Mereka tersebar di seluruh Indonesia pada satuan kerja Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah," ujar Sekjen Nizar.
Nizar menambahkan, ini kali pertama penyampaian SK Pengangkatan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Jabatan disampaikan langsung oleh Menteri Agama.
"Ini menunjukkan kepedulian Pak Menteri terhadap keberadaan seluruh ASN Kementerian Agama, tak terkecuali PPPK," ujar Nizar.
Seusai acara yang dipusatkan di Kementerian Agama, di UIN SATU Tulungagung dilaksanakan penandatangan berita acara pelantikan dan penyerahan SK kepada PPPK di UIN SATU Tulungagung. Tampak hadir dalam acara tersebut segenap Wakil Rektor dan pejabat akademik serta non akademik di lingkungan UIN SATU Tulungagung.(*)