Tulungagung — Lembaga riset independen IndoStrategi (ISC) merilis hasil penilaian kinerja kementerian dalam setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam hasil survei tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar menempati peringkat ketiga dari sepuluh kementerian dengan kinerja terbaik nasional.
Dikutip dari rilis ISC, Kamis (2/10/2025), dijelaskan bahwa survei ini dilakukan pada periode September 2025 terhadap 1.200 responden berusia di atas 17 tahun. Margin error dari riset ini sebesar ±2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Survei dilakukan dengan metode wawancara acak terstruktur, di mana responden menilai kinerja para menteri berdasarkan empat aspek utama, yaitu kinerja aktual (40%), popularitas (25%), kedekatan dengan rakyat (20%), serta integritas dan transparansi (15%).
Kementerian Agama dinilai berhasil menunjukkan kinerja yang solid dan konsisten dalam pelayanan publik serta pembinaan kehidupan keagamaan nasional. Posisi tiga besar yang diraih Kemenag menempatkannya sejajar dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Luar Negeri yang menempati posisi teratas dalam survei tersebut.
Sebagai institusi pendidikan Islam di bawah naungan Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menyampaikan penghargaan dan dukungan penuh atas capaian tersebut.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, memberikan apresiasi atas prestasi membanggakan yang diraih Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar. Menurutnya, capaian ini mencerminkan konsistensi Kemenag dalam mewujudkan tata kelola keagamaan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada penguatan moderasi beragama di Indonesia.
“Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kemenag, tetapi juga bagi seluruh institusi pendidikan di bawah naungannya yang turut berperan aktif dalam mewujudkan visi pembangunan keagamaan nasional,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Abd. Aziz menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras Kementerian Agama dalam memperkuat fondasi kehidupan beragama yang moderat, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Rektor berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur dan sivitas akademika di bawah Kemenag untuk terus meningkatkan komitmen, dedikasi, integritas, dan kualitas kerja.
“Prestasi ini menjadi inspirasi agar kita semua terus bekerja dengan semangat, integritas, dan keikhlasan,” tutupnya.