PBAK IAIN Tulungagung 2019 Diikuti 5521 Mahasiswa Baru

Kontributor:

Tulungagung – Rabu pagi ini (14/08/2019) Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dibuka. Upacara pembukaan PBAK 2019 dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur IAIN Tulungagung. Adapun jumlah peserta PBAK 2019 ini kurang lebih 5521 mahasiswa baru. Hadir dalam upacara pembukaan tersebut segenap pejabat akademik dan struktural di lingkungan IAIN Tulungagung.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) IAIN Tulungagung, Ibrahim Kholil Madjid dalam sambutannya mengatakan, bahwa peserta PBAK kali ini dilaksanakan dengan lebih menekankan untuk membangun intelektualitas dan menghindari hal-hal yang bersifat perploncoan. Adapun materi-materi yang disampaikan yaitu tentang Keislaman, Kebangsaan, Kemahasiswaan dan pengenalan tentang bagaimana kehidupan di dunia kampus mulai hal-hal yang bersifat administratif hingga akademik.

“Jika ada panitia yang bertindak mengarah pada hal-hal yang bersifat fisik berlebihan, silakan laporkan pada saya atau ketua panitia. Akan kami tindak lanjuti”, kata Kholil.

Sementara itu, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru IAIN Tulungagung angkatan 2019. Rektor juga menyampaikan bahwa dari 5521 mahasiswa baru, 20 di antaranya adalah merupakan mahasiswa asing, yakni 14 orang dari Thailand dan 6 orang dari Filipina.

Disampaikan pula oleh Rektor, bahwa IAIN Tulungagung ini berdiri sejak 17 Juli 1968. Adapun yang mendirikannya adalah para ulama pada masa itu. Mahasiswanya pun pada waktu itu banyak yang dari kalangan santri yang bisa membaca kitab kuning. Namun seiring perkembangan zaman, banyak mahasiswa dari sekolah umum yang masuk ke IAIN Tulungagung, sehingga banyak pula yang tidak bisa membaca kitab kuning dan bahkan tidak bisa membaca Al-Qur’an.

“Maka dari itu, mulai tahun 2017 IAIN Tulungagung meniadakan perkuliah pada jam tujuh hingga setengah sembilan untuk diisi dengan kegiatan madrasah diniyah atau mengaji. Harapannya ketika lulus nanti mahasiswa IAIN Tulungagung tidak hanya menjadi sarjana, tapi juga bisa hafal Al-Qur’an atau membaca kitab kuning. Atau setidaknya bisa membaca Al-Qur’an dan ngimami tahlil,” kata Rektor.

Dalam sambutannya, Rektor juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa baru untuk nantinya betul-betul tekun dalam setiap kegiatan belajar mengajar di IAIN Tulungagung, baik itu kegiatan perkuliahan maupun madrasah diniyah. Karena ini adalah merupakan kesempatan mereka meningkatkan kualitas diri baik intelektualitas, spiritualitas dan profesionalitas untuk nantinya betul-betul bisa memiliki peran dan kontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara serta agama.

Setelah sambutan, Rektor kemudian membuka PBAK 2019 dengan mengajak segenap yang hadir untuk membaca surat Al Fatihah bersama-sama. Selain itu juga dilakukan penyematan secara simbolik atribut PBAK 2019 kepada dua perwakilan peserta.

Skip to content