Perpustakaan UIN SATU Jalin Kerjasama dengan Perpustakaan UB Malang

Kontributor:

Tulungagung – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang (UB Malang) jalin kerjasama dengan UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung). Selain itu juga dilakukan perjanjian kerjasama antara UPT Perpustakaan UB dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN SATU Tulungagung.
Jalinan kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama pada Kamis Siang (11/08/2022 sekira pukul 14.00 WIB di Aula Lantai 5 Gedung Perpustakaan Pusat UIN SATU Tulungagung. Penandatangan naskah perjanjian tersebut, merupakan salah satu bentuk inisiatif dari kedua belah pihak untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan, khususnya yagn mencakup empat hal yakni Gratis akses Fasilitas Perpustakaan antar kedua belah pihak, Peningkatan Program Repositori, Pengembangan Perpustakaan berbasis e-resources, Download e-book tanpa batas khususnya untuk memenuhi referensi penulisan desertasi, tesis maupun skripsi, Pengembangan digitalisasi perpustakaan dan beberapa hal lain.

Hadir dalam acara tersebut Kepala UPT Perpustakaan UB, Dr. H. Iwan Permadi yang didampingi oleh sepuluh pustakawan dari UB. Tim Perpus UB Malang disambut dengan hangat oleh para pejabat di lingkungan UIN SATU Tulungagung yakni; Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. K.H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag.; Dekan FUAD, Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A.; Kepala UPT Perpustakaan UIN SATU Tulungagung, Drs. Samsul Huda, M.Pd.I.; Ketua Jurusan Adab Dr. H. Ahmad Nurcholis, SS., M.Pd.; Koodinator Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Darisy Syafa’ah, M.Pd.I, beberapa dosen dan staf Perpus UIN SATU Tulungagung. 
Kepala UPT Perpustakaan UB, Iwan Permadi menyampaikan bahwa Perpustakaan UB Malang yang diperkuat oleh 22 pustakawan profesional baru-baru ini telah berhasil memperoleh prestasi gemilang, yakni sebagai Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik Ke-1 Nasional pada tahun 2022 dalam bidang pengembangan repositori. Repositori adalah karya ilmiah dosen dan mahasiswa, berupa buku, karya akhir mahasiswa, artikel jurnal, laporan penelitian, makalah pertemuan ilmiah, berbagai literatur kelabu (disertasi, pidato pengukuhan guru besar), paten, dan materi pembelajaran elektronik.
Lebih lanjut Iwan Permadi menyampaikan bahwa karya ilmiah tersebut disebut juga dengan istilah kekayaan lokal, yang selanjutnya disimpan oleh perpustakaan dalam bentuk link dan PDF, yang dapat diakses secara umum. Pihak UB menganggarkan dana 11 Milyar untuk pengembangan repositori dan e-resources. Berkat adanya penanganan yang serius dan dana yang menunjang tersebut, menghantarkan  Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang berhasil dalam meraih prestasi gemilang sebagai Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik Ke-1 Nasional. Maka dari itu, pihak UB Malang akan siap melatih dosen dan para staf perpustakaan dalam bidang manajeman data perpustakaan, pengelolaan skripsi, tesis dan desertasi baik pelatihan secara online maupun offline.
“In sya’ Allah ini bukan kaleng-kaleng, tapi bener-bener satu program kerjasama yang konstruktif ya.” kata Iwan Permadi sebelum mengakhiri sambutannya.
Dengan ekspresi bahagia, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. K.H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik ajakan pihak Perpustakaan UB Malang. Dalam sambutannya, Ahmad Muhtadi Anshor mengatakan bahwa perpustakaan UIN SATU Tulungagung di masa transisi dari IAIN menuju UIN telah bertekad untuk membangun digitalisasi perpustakaan berbasis smart campus. Oleh karena itu, di masa yang akan datang UIN SATU harus bisa menyamai prestasi yang telah diraih oleh UB Malang, walaupun tidak sama persis, tegas beliau, dengan nada gurau. UIN SATU Tulungagung berharap dengan adanya hak istimewa, yang telah diberikan bagi dosen dan mahasiswa, yakni gratis untuk mengakses fasilitas perpustakaan UB Malang, maka mereka akan dapat mengakses jurnal ilmiah dengan mudah dan optimal.
Sedangkan Dekan FUAD, Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A. dalam sambutannya menceritakan pengalaman pahitnya saat menyelesaikan desertasi pada tahun 2010. Saat itu dunia akademik di Indonesia, masih sangat kesulitan untuk mengakses jurnal ilmiah.
“Disertasi saya membahas tentang gerakan pendidikan di Turki, sedangkan referensi berupa buku sangatlah minim, untuk itu saya butuh referensi berupa e-book/PDF, karena download dan akses jurnal ilmiah sangat sulit, maka dengan terpaksa, saya kadang harus menggunakan IP amerika. Oleh karena itu,  saya berharap agar dosen dan mahasiswa UIN SATU Tulungagung akan memeperoleh kemudahan dalam mengakses jurnal ilmiah, mereka tidak akan kesulitan, seperti jaman saya dulu”, tegasnya.
Kepala Perpustakaan UIN Satu Tulungagung, Drs. Samsul Huda, M.Pd.I. menjelaskan bahwa dirinya selama kurun waktu 9 tahun sudah sering berkomunikasi dengan pihak Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang.
“Saya sering berkunjung ke Perpus UB Malang, mulai dari jaman pak Juna sampai dengan jaman pak Permadi. Namun Penandatangan naskah perjanjian kerjasama UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang dengan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, beserta Kepala Perpustakaan UIN SATU Tulungagung, baru terwujud saat ini. Saya bersyukur, ada mbak Laila alumni UB tahun 2014 yang ahli di bidang IT, ia saat ini bekerja di Perpus UIN SATU Tulungagung sebagai pustakawan”. tegasnya.
Sebagai informasi bahwa saat ini Perpustakaan UIN SATU Tulungagng diperkuat oleh 6 Pustakawan, 3 orang tenaga teknis, dan 4 orang dosen. Sehingga jumlah tenaga inti hanya 9 orang. (fuad/ois/darisy)
Skip to content