Pertemuan Rutin, DWP UIN SATU Peringati Hardiknas 2025

Kontributor:

WhatsApp Image 2025 05 09 at 14.58.28

Tulungagung—Bertempat di Gedung Rektorat Lantai 3, Dharma Wanita Persatuan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (DWP UIN SATU Tulungagung) mengadakan pertemuan rutin sekaligus memperingati HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional) pada Rabu (07/05/2025). Peringatan HARDIKNAS yang jatuh pada tangal 2 Mei pada tahun ini mengusung tema nasional yakni “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

WhatsApp Image 2025 05 09 at 15.01.22

Pada peringatan HARDIKNAS ini dibuka oleh Ketua DWP UIN SATU Tulungagung, Suci Nurhidayati Abd. Aziz. Dalam sambutannya yang inspiratif, Ketua DWP UIN SATU mengingatkan kembali kepada anggotanya bahwa disamping sebagai pendamping suami, seorang istri adalah pendidik yang pertama dan utama bagi putra-putrinya di lingkungan rumah. Hal demikian tentu merupakan salah satu faktor yang dapat menghantarkan mereka menjadi putra-putri yang sholeh dan sholehah serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.

WhatsApp Image 2025 05 09 at 14.58.29 1
WhatsApp Image 2025 05 09 at 14.58.30 1
WhatsApp Image 2025 05 09 at 14.58.31

“Dengan keutamaan peran tersebut, seorang ibu diharapkan dan dituntut untuk memahami apa dan bagaimana harus bersikap di tempat dan situasi apapun, agar menjadi seorang perempuan yang berkualitas baik dalam lingkungan keluarga ataupun lingkungan luar . Serta bisa menyeimbangkan antara kepentingan keluarga dan peran publik. Begitu pula saya bangga kepada ibu-ibu DWP UIN SATU Tulungagung, hebat bermartabat, berpendidikan tinggi dan semua punya potensi di bidangnya masing-masing, teruslah berkarya! Saya akan terus mendukung demi kemajuan organisasi dan pengembangan diri”. tegasnya.

Selanjutnya, acara inti peringatan HARDIKNAS ini diisi dengan lomba membuat puisi dengan tema Pendidikan yang diselenggarakan oleh bidang Pendidikan secara spontan. Ketua panitia lomba mengutarakan maksud dan tujuan dilaksanakan lomba adalah untuk mengasah kemampuan berliterasi anggota dengan  mengekspresikannya melalui puisi. Kemampuan tersebut diharapkan dapat berkembang dan bermanfa’at di tengah arus digitalisasi masa kini.

Meskipun diselenggarakan secara spontan, anggota secara antusias mengikuti lomba tersebut dengan diberi waktu penyelesaian selama 30 menit. Adapun penilaian puisi diserahkan kepada Dosen Bahasa Indonesia UIN SATU Tulungagung dengan syarat dan ketentuan standar penilaian sebuah karya sastra puisi.

Editor: Muhlasin
Photographer: Istimewa
Skip to content