Peserta KKN-PPL Terpadu IAIN Tulungagung Ikuti Upacara HUT RI ke-72 di Konsulat RI Songkhla-Thailand

Kontributor:

Songkhla – Kamis (17/8/2017) menjadi momen yang sangat berkesan bagi mahasiswa IAIN Tulungagung yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan KKN PPL Terpadu di Thailand Selatan. Pasalnya, pada tanggal tersebut melaksanakan kegiatan upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-72 di Halaman Kantor Konsulat Republik Indonesia di Songkhla-Thailand.

Jadid Muanas (Anas), mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris yang saat ini menjadi mahasiswa koordinator KKN PPL Terpadu di Thailand menyebutkan bahwa, mahasiswa sudah datang satu sampai tiga hari sebelum pelaksanaan upacara. Hal tersebut karena tiga mahasiswa yakni Hani’atus Suroya, Siti Maratus Sholikah, dan Jadid Muanasharus mengikuti gladhi bersih sebagai petugas upacara.

Upacara peringatan HUT RI ke-72 di Konsulat RI tersebut diikuti oleh Kepala Konsulat RI beserta istri, para staf konsulat, WNI di Thailand, serta perwakilan mahasiswa KKN PPL Terpadu Thailand dari berbagai perguruan tinggi. Hadir pula dalam acara tersebut lima orang utusan dari IAIN Tulungagung yang akan mengikuti event Edu Fair di Prince Songkhla University (PSU) tanggal 18-19 Agustus 2017, utusan tersebut adalah H. Mashudi, Khoirul Anam, M. Jazeri, Tajuddindan M. Aziz Hakim.

Momen memperingati hari kemerdekaan di konsulat RI ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi mahasiswa, selain karena rasa nasionalisme yang tinggi dalam diri mahasiswa juga karena momen tersebut dapat menjadi penawar rindu bagi mereka yang sudah mengabdi selama kurang lebih tiga bulan, tentunya mereka sangat rindu dengan momen kemeriahan hari kemerdekaan di kampung halamannya di Indonesia.

“Saat menyanyikan lagu wajib “Ibu Pertiwi” dan “Tanah Airku” kami sempat meneteskan air mata karena  rasa rindu dan bangga saya menjadi bagian dari Indonesia”, tutur Anas yang dibenarkan oleh Siti Maratus Sholikah dan Chusnatun Nihayah.

Latifatuz Zahro, mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris yang akrab dipanggil Latif juga menuturkan bahwa bisa ikut dalam rangkaian upacara hari kemerdekaan di Konsulat RI Songkhla adalah momen yang tidak terlupakan karena saya merasa ada di Indonesia, walaupun kami tidak mengenal satu sama lain, tapi dapat berkumpul bersama dan berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan leluasa itu cukup membuat kami merdeka. Momen ini menumbuhkan semangat nasionalisme kami, rasa sebangsa dan setanah air kami lebih kuat, di mana pun kami berada kami merasa bangga jadi orang Indonesia.

“Satu kata buat Indonesia “Nyaman””, sahut Siti Maratus Sholikah yang sangat terlihat antusias mengikuti acara di konsulat tersebut.

Pasca upacara di halaman konsulat dilanjutkan dengan acara ramah tamah sekitar pukul 11.00 Waktu Thailand, Pak Triyogo selaku Kepala Konsulat RI di Songkhla menyampaikan harapannya bahwa beliau berharap kerjasama antara Pemerintah Thailand dengan Indonesia semakin erat. Selain itu beliau juga menuturkan bahwa pihaknya sangat membantu dan mendukung penuh terselenggarakannya kegiatan lecture exchange dengan Prince Songkhla University (PSU) ke depan.

Pada hari itu juga dua mahasiswa IAIN Tulungagung peserta KKN PPL Terpadu Thailand hadir dalam pameran pendidikan di Yala Rajabath University (YRU), mereka adalah Naela Nur Azizah jurusan Tadris Matematika dan Fatimmatul Yuanani jurusan Perbankan Syariah. Dalam acara pameran pendidikan tersebut ditampilkan paduan suara dangdut dan kelompok Tari Indang hasil bimbingan dua mahasiswa tersebut. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat mengajari mahasiswa YRU untuk tampil dalam acara ini dan menjadi kebanggaan bagi kami karena yang ditampilkan adalah budaya Indonesia, bahkan ada surat tugas resmi dari YRU kepada kami untuk mengajari mereka budaya Indonesia, tutur Naela. (lailatuzz lp2m)

Skip to content