PIAUD Selenggarakan Gebyak Seni 2017

Kontributor:

Tulungagung –Pagi ini (02/11/2017) Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAIUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung menyelenggarakan Gebyak Seni 2017. Kegiatan tersebut dalam rangka launching Paguyuban Seni Gita Ananda PIAUD IAIN Tulungagung. Kegiatan tersebut mengambil tema “Membangkitkan Semangat Berkarya Lewat Kearifan Nusantara”.

Menurut Kajur PIAUD, Luluk Atiratuz Zahra’, dalam Paguyuban Seni ini termasuk di dalamnya adalah Langgam Roso Budoyo, Gandhes Gayatri, Qothrun Nada, Belia Voice, Swara Madika Elkafano, Saraswati Band. Harapannya dengan adanya paguyuban tersebut semua bidang seni yang ada bisa terakomodir dengan baik dan bisa dikembangkan. Ini penting karena kegiatan belajar dan mengajar di PAUD dan RA banyak menggunakan pendekatan seni dan budaya.

Sementara itu, dalam sambutannya Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), H. Abdul Aziz menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung dengan keberadaan paguyuban tersebut. Menurutnya, pengetahuan tentang kesenian daerah dan berbagai permainan tradisional seperti gobak sodor, jumpritan dan semacamnya adalah merupakan bagian dari pendidikan karakter bagi anak.

Mengutip pernyataan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia beberapa waktu yang lalu, Dekan menyatakan memang sangat penting untuk mengangkat permainan tradisional khas Indonesia. Harapannya ini bisa menjadi suatu terobosan baru di masyarakat. Karena permainan tradisional memiliki nilai filosofis tinggi dan memancing interaksi antar teman, makanya harus terus dikembangkan.

“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Maka menjadi penting penguatan organisasi semacam paguyuban seni ini”, tegas Dekan yang disampaikan dengan Bahasa Jawa sebagaimana seting acara yang mengharuskan memakai Bahasa Jawa. (humas)

Skip to content