Tulungagung-Berlangsung selama 3 hari, Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VI Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Jawa akhirnya ditutup pada Rabu Malam (04/05) di Aula Utama IAIN Tulungagung. Dihadiri oleh segenap anggota kontingen, wakil rektor masing-masing PTKIN, pejabat di lingkungan IAIN Tulungagung serta beberapa undangan, penutupan even tersebu berlangsung meriah. Dalam acara penutupan tersebut diumumkan semua juara dalam berbagai pertandingan dan lomba IPPBMM VI.
Ada hal menarik pada penutupan IPPBMM VI tersebut dari biasanya, karena ternyata perolehan juara yang sama diperoleh oleh dua kontingen PTKIN, yakni antara tuan rumah IAIN Tulungagung dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dibacakan oleh Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, Dr. Nur Effendi, M.Ag., bahwa dari 14 nomor dari cabang lomba dan pertandingan kedua PTKIN tersebut secara rinci memperoleh 5 juara pertama, 4 juara kedua, dan 2 juara ketiga.
"Karena ada dua PTKIN dengan perolehan juara yang sama maka kami dari semua Wakil Rektor PTKIN terpaksa harus musyawarah bersama. Akhirnya dengan beberapa pertimbangan kami memilih UIN SGD Bandung sebagai juara umum, dan semoga ini bisa diterima oleh semua pihak, terutama dari IAIN Tulungagung sebagai tuan rumah." terang Wakil Rektor III IAIN Tulungagung.
Wakil Rektor III UIN Maliki Malang, Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. mewakili seluruh kontingen dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya merasa berterimakasih kepada IAIN Tulungagung selaku tuan rumah yang telah menyediakan berbagai fasilitas serta sarana lain sehingga IPPBMM VI bisa berlangsung lancar dan tidak ada kendala berarti. Sedangkan secara pribadi dari UIN Maliki Malang, dia mengatakan bahwa ini pertama kalinya UIN Maliki Malang mengikuti IPPBMM. Namun dengan melihat pelaksanaan IPPBMM kemarin pihaknya memberikan apresiasi positif kepada IAIN Tulungagung yang berhasil menjadi tuan rumah yang baik pada even tersebut.
Sementara itu, Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutannya sebelum menutup secara resmi IPPBMM VI mengatakan, bahwa pihaknya minta maaf yang sebesar-besarnya bila selama jadi tuan rumah IPPBMM VI ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan bagi seluruh kontingen. Pihaknya juga menghimbau kepada semua anggota kontingen untuk bisa legowo bagi mereka yang belum bisa memenangkan lomba dan pertandingan yang ada.
"Kekalahan bukan akhir segala-galanya, karena kekalahan hakikatnya merupakan kekalahan yang tertudan. Mungkin sekarang belum bisa juara, namun dalam IPPBMM yang akan datang atau even lain yang lebih besar seperti PIONIR bisa menjadi pemenang." kata Rektor IAIN Tulungagung.
Akhirnya, sekira pukul 09.00 secara Resmi ditutup oleh Rektor IAIN Tulungagung. Dan sampai bertemu lagi di IPPBMM VII yang akan datang.(humas)