Rektor Berangkatkan Kontingen UIN SATU Tulungagung untuk IPPBMM VIII di Yogyakarta

Kontributor:

Tulungagung – Jum’at (18/06/2021) Rektor memberangkatkan kontingen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung dalam Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat (IPPBMM) VIII tahun 2021 yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 21 – 25 Juni 2021. Upacara pemberangkatan tersebut dilaksanakan di depan Gedung Rektorat UIN SATU Tulungagung dan dihadiri beberapa official, Wakil Rektor dan para Wakil Dekan, Kepala Biro AUAK dan para Kepala Bagian.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Abad Badruzaman dalam sambutannya pada acara tersebut melaporkan terkait beberapa hal mengenai event empat tahunan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Pulau Jawa dan Madura tersebut. Abad menyebutkan bahwa peserta kegiatan tersebut ada 18 PTKIN dengan mempertandingkan 30 cabang olahraga.

Abad juga menyampaikan bahwa kontingen UIN SATU tidak mengikuti satu cabang olahraga yakni Tae Kwon Do, sehingga hanya mengikuti 29 cabang olahraga dan lomba saja dengan jumlah
anggota kontingen sebanyak 94 orang. Namun yang diberangkatkan ke Yogyakarta hanya mereka yang mengharuskan mengikuti cabang olahraga Tenis Meja, Catur, Pencak Silat dan Karate.
Sementara itu Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin dalam sambutannya berharap supaya para anggota kontingen selama waktu 5 hari di Yogyakarta semua dalam kondisi sehat. Harus hati-hati karena di Yogya sudah ada kenaikan Covid-19 cukup tinggi.
“Jadi semua harus cukup menjaga prokes,” kata Rektor.
Rektor juga berpesan supaya semua anggota kontingen dan juga official untuk menjaga kesehatan dengan asupan gizi yang cukup, sehingga bisa meningkatkan imun dan tidak sakit-sakitan ketika ada di Yogyakarta.
Lebih lanjut Rektor juga mengatakan bahwa dalam setiap event baik itu akademik maupun non akademik UIN SATU sepertinya mendapatkan tempat tersendiri. Rektor mencontohkan cabang olahraga Bola Voli yang mana tim dari Tulungagung cukup diperhitungkan oleh tim dari PTKIN lain di seluruh Indonesia. Karena itu sebetulnya UIN SATU bisa bersaing dengan kontingen dari mana pun, dan ini seharusnya bisa diraih juga oleh cabang lomba atau olahraga yang lain.
Di bagian lain Rektor juga menyampaikan bahwa terpenting sekarang adalah bagaimana para mahasiswa UIN SATU untuk berprestasi dalam berbagai ajang lomba. Tidak hanya PIONIR, IPPBMM atau PWN Pramuka, tapi juga di forum-forum yang lain, misalnya seperti salah seorang mahasiswa UIN SATU asal Sulawesi Barat yang beberapa hari lalu berhasil menjuarai Lomba Hafal Hadis di Sulawesi Barat.
“Jangan lagi minder untuk bersaing dengan perguruan tinggi mana pun. Meskipun kita berasal dari pinggiran, sebetulnya kita bisa dan punya peluang yang sama dengan mereka dalam meraih prestasi,” kata Rektor.
Masih menurut Rektor, dengan mengikuti berbagai ajang lomba sebetulnya ini membentuk para mahasiswa untuk bisa menjadi petarung yang mampu untuk bersaing di dunia luar ketika sudah terjun di masyarakat nanti. Karena dengan mengikuti event-event tersebut maka akan membentuk mental juara kepada para mahasiswa tersebut.
Setelah mengakhiri sambutannya, Rektor pun memberangkatkan anggota kontingen UIN SATU dalam IPPBMM VIII dengan ditandai pemakaian atribut secara simbolik kepada perwakilan anggota kontingen.(humas)
Skip to content