Tulungagung – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung me-launching televisi kampus IAIN Tulungagug, SATU Televisi. Disiarkan melalui channel youtube SATU Televisi acara tersebut dirangkai dengan pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Virtual dari Tempat Tinggal (PBAK VDTT) IAIN Tulungagung Tahun 2020 pada Senin (28/09/2020).
Launching secara resmi SATU Televisi dilakukan dengan menyentuh lera atau station ID oleh Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin pada layar raksasa yang kemudian muncul logo SATU Televisi. Setelah itu juga dilakukan pemberian secara simbolik logo SATU Televisi dari Rektor IAIN Tulungagung kepada Direktur SATU Televisi, Agus Widodo.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan organisasi kemahasiswaan dan juga beberapa pejabat di lingkungan IAIN Tulungagung.
Pada launching yang dilaksanakan di Gedung KH Arief Mustaqiem tersebut, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada media baru IAIN Tulungagung yakni SATU Televisi.
“Semoga televisi ini membawa arah baru, membawa perubahan dan dinamika dalam kampus yang menjadi bagian terpenting dalam IAIN Tulungagung berbicara keluar kepada masyarakat,” kata Rektor.
Berbicara keluar di sini, maksud rektor adalah dalam segala bentuk kegiatan yang ada di IAIN Tulungagung atau kegiatan lain yang terkait visi misi IAIN Tulungagung supaya bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Hal ini supaya masyarakat mengetahui dan menikmati apa saja yang dikembangkan oleh IAIN Tulungagung dalam berbagai bidang.
Lebih lanjut rektor menjelaskan bahwa minimal ada empat tugas yang diemban oleh SATU Televisi. Pertama tugas SATU Televisi adalah menjadi media berbasis akademik yang mencerdaskan masyarakat baik masyarakat kampus maupun masyarakat umum.
Adapun tugas yang kedua adalah menyiarkan religiusitas atau spiritualitas dalam hal ini ajaran Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin. Hal ini sesuai dengan visi dari IAIN Tulungagung sebagai kampus yang mengemban tugas pendidikan keagamaan.
Ketiga, tugas SATU Televisi adalah memberikan hiburan yang betul-betul menghibur kepada masyarakat dengan hiburan yang positif dan berakhlaqul karimah. Dengan harapan supaya masyarakat bisa terhibur dengan hiburan yang baik dan bernafaskan agama sehingga tidak cenderung mencari hiburan-hiburan yang negatif dan jauh dari nilai-nilai agama.
Sedangkan tugas keempat dari SATU Televisi menurut Rektor adalah membangun karakter lokal berbasis budaya lokal, tradisi lokal, fakta lokal, serta data lokal yang dikelola dan diartikulasikan sehingga bisa dikonsumsi banyak orang. Hal tersebut untuk mengimbangi berbagai terpaan informasi di mana saat ini adalah zaman yang sulit untuk bisa mengendalikannya. Oleh karena itu SATU Televisi memiliki slogan “Dari Tulungagung untuk Dunia”.(sin)