Tulungagung –Jum’at siang ini (20/04/2018) IAIN Tulungagung melepas 80 anggota Kontingen Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VII yang diselenggarakan di IAIN Purwokerto pada 24-27 April 2018. Anggota kontingen yang terdiri atas 74 pemain dan 80 official dilepas dengan upacara pelepasan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Tulungagung. Pelepasan ditandai dengan pemakaian jaket kontingen oleh rektor secara simbolik kepada perwakilan kontingen.
Wakil Rektor III, Abad Badruzzaman dalam sambutannya pada upacara tersebut menyampaikan harapannya supaya kontingen dari IAIN Tulungagung bisa meraih juara umum, sehingga menjadi kado indah buat Hari Ulang Tahun Emas IAIN Tulungagung yang pada 17 Juli 2018 nanti genap berusia 50 tahun.
Sementara itu, Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hal yang paling penting untuk dipersiapkan betul untuk mengikuti even tersebut. Mental juara akan menjadikan juara yang sebenarnya. Juara juga bukan target utama. Tapi penting untuk memupuk mental juara. Karena dengan mental juara maka akan menerima apapun hasil dari perjuangan dengan cara yang sportif.
“Juara itu penting, tapi target juara jangan sampai memaksa kita untuk menghalalkan segala cara. Namun jika mental juara kita sudah cukup besar maka target juara itu sangat mungkin akan terpenuhi” himbau Rektor.
Rektor mencontohkan saat IPPBMM VI yang mana IAIN Tulungagung menjadi tuan rumah pada tahun 2016 lalu. Meski target utama adalah sukses menjadi tuan rumah, namun karena mungkin mental juara yang sudah ada pada setiap anggota kontingen maka gelar juara umum bisa diraih meskipun harus berbagi dengan UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Pada intinya dalam even tersebut, kontingen dari IAIN Tulungagung diharapkan bisa menjunjung tinggi sportifitas. Khusus untuk peserta lomba non pertandingan sangat mungkin penilaian kurang obyektif, tapi mental harus tetap dijaga meskipun mungkin telah dipecundangi.
Di akhir sambutannya Rektor juga berpesan supaya para anggota kontingen untuk menjaga disiplin. Karena pemondokan anggota kontingen dengan lokasi even jauh, sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk sampai di lokasi tanding. Hal tersebut supaya tidak terjadi keterlambatan untuk ikut bertanding atau lomba. Selain itu rektor juga meminta agar tetap bersama dan menjaga komunikasi antar anggota kontingen dengan baik untuk menjaga kekompakan dan semangat.
Perlu diketahui bahwa mata lomba yang diselenggarakan terdiri atas 3 jenis lomba. Pertama cabang olahraga yang terdiri atas Futsal, Bola Voli, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Panjat Dinding, Orientering, Sepak Bola, Pencak Silat Kategori Seni Berpasangan. Kedua cabang seni antara lain: Musabaqah Tilawah al-Qur’an, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Qira’atul Kutub, Kaligrafi, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Religy Pop Song dan Hadroh. Sedangkan ketiga adalah Karya Ilmiah yang terdiri atas Lomba Karya Tulis Ilmiah dan, Musabaqoh Menulis Isi Kandungan Al-Qur’an. Adapun ada dua lomba yang tidak diikuti oleh IAIN Tulungagung yaitu Sepak Bola dan Futsal Putri. (humas)